Tema film yang beragam menunjukkan bahwa masyarakat kita sangat berterima terhadap berbagai budaya yang ada
Jakarta (ANTARA) - Akademisi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) Hendra Kaprisma mengatakan film di Indonesia bisa berkembang hingga kini menjadi bukti bahwasanya masyarakat toleran dan terbuka sejak dulu.

Hendra mengatakan masyarakat Indonesia sedari dulu senang menyaksikan film dengan konsep dan tema yang beragam yang dikemas sebagai film sejarah, budaya, maupun fantasi.

“Tema film yang beragam menunjukkan bahwa masyarakat kita sangat berterima terhadap berbagai budaya yang ada,” kata dia  usai menghadiri acara pembukaan  pameran bertajuk “Jejak Memori Gempita Layar Perak Jakarta” di Museum Sejarah Jakarta, Jakarta Barat, Senin

Hendra yang menjadi kurator dalam pameran tersebut, mengatakan pemirsa film Indonesia juga sudah menikmati film dari berbagai negara, seperti dari Jepang maupun negara-negara Eropa, dari dulu, dan tetap berlanjut sampai sekarang.

Hal itulah, kata dia, yang ingin ditunjukkan dalam pameran temporer tentang sejarah film di Indonesia dan bioskop di .Museum Sejarah Jakarta yang baru dibuka pada hari ini.

Selain itu, Hendra mengatakan pameran tersebut  hendak menunjukkan bahwa jejak awal berkembangnya industri perfilman Indonesia tidak jauh berbeda dengan di Eropa.

Bahkan, tidak lama setelah Lumiere bersaudara dari Prancis menciptakan alat perekam dan proyektor gambar bergerak awal yang disebut sinematograf pada 1895, jejak-jejak film dan bioskop sudah muncul di Indonesia pada 1896, ucapnya.

Pameran yang berlangsung di Museum Sejarah Jakarta dari 9-22 Oktober 2023 itu menampilkan narasi tentang sejarah industri perfilman Indonesia dan bioskop di Jakarta dalam enam era berbeda yang berawal dari era Hindia-Belanda, pendudukan Jepang, awal kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru, hingga era Reformasi dan masa kini.

Berbagai benda antik dan replika barang terkait perfilman dan bioskop juga turut dipamerkan.

Selain pameran, penyelenggara juga akan mengadakan tiga seminar mengenai pembuatan jalur suara (soundtrack) film, produksi film di era digital, serta sejarah bioskop di Jakarta.
Baca juga: Museum Kesejarahan Jakarta tampilkan pameran yang lebih kekinian
Baca juga: Museum Sejarah Jakarta selenggarakan pameran sejarah film dan bioskop
Baca juga: Menilik geliat konservasi benda peninggalan sejarah di DKI Jakarta


Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023