Medan (ANTARA) - Universitas Sumatera Utara (USU) menjalin kerja sama dengan Chiba University of Commerce (CUC) yang merupakan salah satu universitas terkemuka di Jepang karena mengusung konsep 100 persen renewable energy university.

Memorandum of Understanding (MoU) dua universitas tersebut dilakukan untuk memperkuat program internasionalisasi kedua belah pihak.

"Penandatanganan MoU dengan Chiba University of Commerce di Jepang untuk program joint research, student and staff exchange, visiting professor dan guest lecture di mana akan ada dosen atau profesor dari Chiba University of Commerce yang akan mengajar untuk USU," kata Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin, SSos, MSi, dalam keterangan, Jumat.

Dia menyebutkan kerja sama ini diharapkan meningkatkan kolaborasi riset internasional, juga meningkatkan international exposure untuk mahasiswa USU agar bisa lebih baik dalam beradaptasi dengan dunia luar.

Baca juga: Mahasiswa USU gelar diskusi politik di Rumah Kolaborasi Bobby Nasution

Baca juga: Ekonom USU ingatkan distribusi beras Bulog mesti diawasi ketat


"Agar kerja sama ini berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka diharapkan ada supervisi program agar fokus dan berkelanjutan," ucapnya.

Ia mengatakan kolaborasi USU dengan CUC sendiri sudah terjalin sejak beberapa tahun lalu, ditandai dengan adanya mahasiswa USU yang pernah melaksanakan program pertukaran, yakni tiga mahasiswa di tahun 2015, satu mahasiswa di tahun 2017 dan terakhir dua mahasiswa di tahun 2019.

Kehadiran delegasi USU ke CUC sendiri diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi yang lebih luas khususnya dalam kolaborasi riset.

"Kami juga berharap bisa belajar dari CUC terkait dengan pengaplikasian konsep renewable energy university dan penerapan research center CUC yang terintegrasi. Melalui kerja sama ini, kita mendorong adanya penerbitan untuk publikasi dan sitasi, collaboration research untuk program doktoral dan lainnya," katanya.

Rektor USU menambahkan Chiba University of Commerce sendiri memiliki keunggulan dalam program studi ekonomi, akuntansi, sustainability dan research. Prof Mury berharap walaupun tentang ekonomi dan akuntansi, namun program PhD yang ditawarkan harus tetap berhubungan dengan IT.

"USU juga bersedia menyediakan tempat tinggal untuk dosen atau staf pengajar CUC yang akan dikirim ke USU. Pada tahun 2024, USU berharap segala kerja sama yang telah dicanangkan dapat segera direalisasikan," kata Muryanto.

President of Chiba University Toshinori Nakayama menyambut baik kerja sama dengan USU. CUC sendiri didirikan pada tahun 1928 sebagai sekolah akuntansi dan secara resmi menjadi universitas pada tahun 1950. Kampus utama terletak di Kota Ichikawa, Prefektur Chiba, hanya 30 menit dari Tokyo.

"Universitas ini merupakan bagian dari Global Partnership of Asian Colleges yang merupakan kelompok sembilan universitas dari Jepang, Korea, Taiwan, Vietnam, Tiongkok, dan Israel. Tujuan dari kemitraan ini adalah untuk mendorong mahasiswa untuk belajar di universitas mitra," ujarnya.

​​​​​​​Toshinori mengatakan kemitraan dengan USU, akan menambah kemitraan global universitas CUC. Karenanya, MoU yang telah disepakati akan segera ditindaklanjuti.

"Kami akan segera mentabulasi nama-nama profesor yang bisa menampung mahasiswa internasional untuk mewujudkan MoU ini," katanya.*

Baca juga: USU wisuda 4.189 mahasiswa lulusan tahun akademik 2022/2023

Baca juga: USU kukuhkan tiga guru besar tetap

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023