Jakarta (ANTARA) - Hubert Hurkacz menaklukkan unggulan kelima Andrey Rublev dengan skor 6-3, 3-6, 7-6 (10/8) untuk memenangi final Shanghai Masters di Shanghai, China, Minggu.

Ini merupakan gelar Masters kedua bagi Hurkacz, setelah sebelumnya memenangi satu gelar di Miami pada 2021. Secara total petenis Polandia itu telah mengoleksi tujuh gelar ATP.

"Ini merupakan pertempuran yang sangat emosional," kata Hurkacz setelah memenangi tie break seperti dikutip dari AFP.

"Saya memiliki match point dan Andrey melakukan serve yang luar biasa dan kemudian ia memiliki match point, dan kemudian saya memiliki beberapa match point. Ini merupakan pertarungan sulit," tambahnya.

Hurkacz membuat Rublev tertekan pada awal pertandingan dan mematahkan serve petenis Rusia itu dengan pukulan forehand, untuk memimpin 4-2 pada set pertama.

Baca juga: Pegula raih gelar kedua musim ini usai juarai WTA Korean Open

Rublev lantas tampil lebih emosional, yang membuat Hurkacz lebih mudah mengendalikan permainan saat melakukan serve dan kemudian unggul 5-2.​​​​​​​

Hurkacz pun memenangi set pertama dalam waktu 31 menit sekaligus mematahkan rekor Rublev yang belum pernah kehilangan satu set pun di Shanghai Masters tahun ini.

Namun Rublev mampu bangkit dan kemudian mematahkan serve lawan untuk memimpin 2-0 pada awal set kedua.​​​​​​​

Rublev lantas sukses memenangi set kedua untuk memaksa dimainkannya set ketiga yang menjadi penentuan. Namun setelah pertarungan sengit, Hurkacz yang keluar menjadi pemenang pertandingan final.

Baca juga: Adrian Mannarino kukuhkan diri jadi juara Astana Open 2023
Baca juga: Petenis Rusia Daniil Medvedev melaju ke babak final China Open


Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023