Pekerjaan fisik proyek pembangunan sebanyak 11 unit jembatan itu dalam tahun 2023 masih berjalan...
Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau terus mempercepat pekerjaan fisik proyek pembangunan 11 unit jembatan senilai Rp202,697 miliar yang tersebar di beberapa kabupaten kota di Riau.

"Pekerjaan fisik proyek pembangunan sebanyak 11 unit jembatan itu dalam tahun 2023 masih berjalan, akan tetapi pekerjaan fisik beberapa unit jembatan sudah selesai ada yang mencapai 100 persen," kata Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau M Arief Setiawan dalam keterangannya, di Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan untuk pekerjaan pembangunan fisik tiga unit jembatan yang sudah 100 persen itu akan segera diresmikan, sedangkan jembatan lain dijadwalkan akan dipercepat karena akhir tahun 2023 makin dekat.

Untuk tiga unit jembatan dengan realisasi pekerjaan fisik sudah mencapai 100 persen itu adalah Jembatan Sei Limako pada ruas Jalan Ujung Batu-Rokan-Batas Sumbar.

"Berikut Jembatan Sei Camp Kubu pada ruas Jalan Lubuk Jambi-Simpang Ibul-Simpang Ifa, pembangunan Jembatan Sei Besi pada ruas Jalan Bagan Siapiapi-Sinaboi," katanya pula.

Selain itu, ujar Arief, beberapa jembatan yang realisasi pekerjaan fisik pembangunan mencapai 98,75 persen, yakni Jembatan Sei Kerisik Putih pada ruas Jalan Ujung Batu-Rokan-Batas.

Berikutnya Jembatan Parit Mutiara pada ruas Jalan Selensen-Kota Baru-Bagan Jaya realisasi 94,28 persen. Sementara itu Jembatan Sei Selangor pada ruas Jalan Selensen-Kota Baru-Bagan Jaya 93,772 persen.

"Kami targetkan tiga jembatan itu selesai pada Oktober 2023, karena capaian realisasi fisik pembangunan jembatan itu sudah signifikan di atas 90 persen. Sedangkan jembatan lain realisasi fisiknya bervariasi seperti Jembatan Sei Sialang Harapan 1 pada ruas Jalan Lubuk Agung-Batu Sasak-Batas Sumbar mencapai 73,60 persen," katanya lagi.

Selanjutnya, Jembatan Sei Piang Hulu pada ruas Jalan Rokan-Pendalian-Dusun Batas mencapai 69,02 persen, Jembatan Sei Teras 73,14 persen. Jembatan Sei Mesjid 14,48 persen, dan Jembatan Sei Piring pada ruas Jalan Sei Luar-Teluk Pinang- Kuala Gaung 25,84 persen.

"Realisasi pekerjaan fisik pembangunan jembatan yang belum 100 persen perlu terus digesa, sehingga kita perlu terus mengingatkan rekanan semoga waktu dua bulan lebih sampai akhir 2023 bisa segera tercapai. Keberadaan jembatan itu penting untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas angkutan barang dan orang serta menghemat biaya karena jarak tempuh akan lebih pendek," demikian Arief. 
Baca juga: Jembatan penghubung antar desa di Meranti Riau roboh, jatuh ke sungai
Baca juga: Menteri PUPR: Duplikasi Jembatan Nilo di Riau lancarkan konektivitas

Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023