Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mengenalkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta tenunan khas Kota Kendari lewat kegiatan Pasar Kreatif yang dibuka di Pelataran Parkiran Kantor Balai Kota Kendari, Sultra.

Penjabat atau Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Kendari Kamis, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut digelar untuk memberi peluang kepada para pelaku UMKM, IKM, dan sekaligus juga mengenalkan kain khas tenunan Kota Kendari kepada masyarakat.

Asmawa menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat berdampak positif dan juga memberikan manfaat yang baik untuk para pelaku UMKM dan IKM yang ada di Kota Kendari agar bisa lebih maju dan berkembang lagi.

"Pemerintah Kota Kendari akan senantiasa memberikan dukungan pada saat momen-momen tertentu untuk terus mengembangkan UMKM mereka," kata Asmawa.

Dia menyebutkan bahwa hal itu dilakukan karena UMKM dan IKM merupakan penopang untuk meningkatkan perekonomian nasional.

"UMKM dan IKM di dalamnya merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Kendari Siti Chomzah Asmawa menambahkan bahwa kegiatan Pasar Kreatif tersebut sangat berdampak positif dan juga sejalan dengan arah Dekranasda, di antaranya untuk melestarikan kebudayaan dan memperjuangkan kepentingan para pelaku UMKM di Kota Kendari.

"Dengan mengangkat tema bergerak menuju perajin yang kreatif, inovatif, produktif, serta bangkitkan UMKM dan IKM yang berdaya saing," ucap Siti. Melalui kegiatan Pasar Kreatif, lanjut Siti, Dekranasda Kota Kendari juga turun mengambil peran dalam menekan laju inflasi untuk bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kendari dengan menggelar pasar murah dalam kegiatan tersebut.

Diketahui, dalam kegiatan Pasar Kreatif itu, turut dimeriahkan dengan lomba Fashion Show Tenun, bazar kuliner, pasar murah, pemeriksaan kesehatan, dan hiburan live musik yang akan berlangsung selama dua hari pada 16-17 November 2023.

Baca juga: BLK Kendari tampilkan 12 busana tenun Sultra di Muffest Yogyakarta

Baca juga: Usaha tenun tradisional Muna Barat kesulitan pemasaran


Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023