KENDARI (ANTARA) - ​​​​​​Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendirikan dua dapur umum untuk para warga terdampak banjir di Kota Kendari.

Dua dapur umum yang dibuka pemerintah itu berlokasi di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, yang dibuka oleh Dinas Sosial (Dinsos) Sultra, dan satu dapur umum di Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat yang dibuka oleh Dinsos Kota Kendari.

Sekretaris Dinsos Provinsi Sultra Haris Ranto saat ditemui di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa di dalam dapur umum itu, pihaknya menyediakan berbagai menu siap saji untuk masyarakat.

"Hal itu dilakukan karena melihat kondisi masyarakat sudah tidak sempat lagi untuk memasak menyediakan makanan karena dapur mereka terendam banjir," kata Haris Ranto.

Dia menyebutkan bahwa pendirian dapur umum tersebut juga dilakukan atas perintah dan arahan dari Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sultra Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto.

"Kami menyediakan berbagai makanan cepat saji seperti mi, ikan kaleng, dan berbagai makanan cepat saji lainnya yang bisa diberikan cepat kepada masyarakat," ujarnya.
 
Kondisi pemukiman warga usai terendam banjir di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sultra. (Antara/La Ode Muh Deden Saputra)
Haris Ranto juga menyampaikan bahwa dapur umum itu akan didirikan hingga kondisi masyarakat terdampak banjir itu betul-betul telah kembali seperti biasa dan sudah bebas dari banjir.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinsos Kota Kendari untuk membantu masyarakat di Kelurahan Sodohoa," jelasnya.

Baca juga: Dua kelurahan di Kota Kendari terendam banjir akibat hujan deras

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Kendari Fadlil Suparman menambahkan bahwa pihaknya juga telah mendirikan dapur umum untuk masyarakat yang terdampak banjir di Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Provinsi Sultra, untuk memenuhi kebutuhan pangan warga.

Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga yang terdampak banjir dan juga sebagai langkah awal yang harus dilakukan untuk penanganan dampak dari banjir itu.

"Sudah kami dirikan di Kelurahan Sodoha, dan untuk satu lokasi di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, di sana sudah dibuka juga dapur umum oleh Pemprov Sultra," tambah Fadlil Suparman.

Selain membuka dapur umum, pemerintah juga turut membantu warga untuk mengevakuasi barang-barang dan membersihkan rumah warga yang terdampak banjir di Kota Kendari.

Baca juga: Balita terseret banjir di Kendari ditemukan meninggal dunia
Baca juga: Hujan deras, rumah warga Wundududopi Kendari terendam banjir

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024