Ini harus diantisipasi, jangan sampai terjadi lonjakan harga di Kota Kendari, ini saya tidak inginkan....
Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyiapkan strategi untuk mengendalikan laju inflasi menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya telah membahas kesiapan  menghadapi Bulan Suci Ramadhan. Beberapa hal perlu dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga yang bisa memicu inflasi.

"Ini harus diantisipasi, jangan sampai terjadi lonjakan harga di Kota Kendari, ini saya tidak inginkan. Saya berharap kita semua mengantisipasi ini, apalagi sebentar lagi memasuki bulan Suci Ramadhan, di mana ini biasa terjadi kenaikan harga, belum lagi dimanfaatkan oleh para penimbun dan spekulan,  ini terjadi setiap tahun," kata Yusup.

Baca juga: Bulog : Bantuan beras berhasil jaga inflasi meski belum tekan harga

Dia menyebutkan bahwa untuk mengendalikan laju inflasi, pihaknya akan menggelar pasar murah atau operasi pasar.

 Pj Wali Kota Kendari meminta segera dilakukan langkah-langkah untuk mengendalikan harga, seperti menggelar pasar pangan murah atau operasi pasar yang akan dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, dan Perumda Pasar di sejumlah titik di Kota Kendari.

"Pasar murah ini juga akan melibatkan pihak ketiga, seperti Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Sultra dan UD Maju Motor," sebutnya.

Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup saat memimpin rapat pembahasan inflasi Kota Kendari (Antara/La Ode Muh Deden Saputra)
Yusup juga mengungkapkan bahwa langkah lain yang akan dilakukan adalah Dinas Pertanian akan melaksanakan gerakan penanaman cabai bersama dengan Dinas Pendidikan untuk memulai di kebun-kebun sekolah dan pekarangan masyarakat.

"Dalam gerakan ini, Dinas Pertanian akan menyiapkan bibit hingga satu juta bibit. Mulai melakukan penanaman padi di Kawasan Amohalo Baruga, serta penanaman jagung untuk kebutuhan pakan ternak sesuai arahan Kementerian Pertanian," jelasnya.

Baca juga: Pemanfaatan Dana Desa diharapkan bantu kendalikan inflasi di Kalteng Kemudian Dinas Perikanan, lanjut Yusup, akan menyediakan stok ikan  hingga 50 ton di mesin pendingin untuk menjaga stok ikan kebutuhan masyarakat karena cuaca sedang buruk yang membuat nelayan tidak melaut.

"Dinas Sosial telah menyediakan berbagai bantuan pemerintah, di antaranya program keluarga harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai, dan sejumlah program lainnya baik bersumber dari APBN maupun APBD," ucapnya.

Dia jmenambahkan bahwa Dinas Perhubungan, akan memberikan sejumlah bantuan kepada sopir angkutan umum dan menyiapkan transportasi publik untuk para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat Kota Kendari.

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024