Melalui Ulammart, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP memberikan satu format pemasaran dan pendampingan UMKM ....
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan "Ulammart" sebagai salah satu percontohan wadah fasilitasi UMKM Perikanan untuk dapat naik kelas.
 
"Melalui Ulammart, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP memberikan satu format pemasaran dan pendampingan UMKM melalui kurasi yang sangat ketat mencakup administrasi usaha, rasa, hingga kemasan produk," ujar Dirjen PDSPKP Budi Sulistiyo di Jakarta, Senin.
 
Melalui pendampingan KKP, produk perikanan yang dihasilkan harus memiliki sertifikasi kelayakan pengolahan (SKP) dan perijinan lainnya, serta rasa dan kemasannya memenuhi syarat.
   
Budi menambahkan, program Ulammart yang salah satu proyek percontohannya berada di Stasiun Gambir, Jakarta,  ini akan dikembangkan secara bertahap mulai tahun 2024, dan berharap masing-masing kabupaten nantinya bisa memiliki minimal satu Ulammart sebagai sentra kurasi, pemasaran hingga pendampingan UMKM.
 
Sementara itu bagi UMKM yang tak lolos kurasi, menjadi tugas Ditjen PDSPKP bersama Dinas Kelautan Perikanan daerah untuk melakukan pendampingan hingga produk mereka bisa lolos.
 
Dalam peringatan Harkannas ke-10 Tahun 2023 kali ini, KKP memamerkan sejumlah produk perikanan unggulan daerah serta binaan Ulammart untuk menginspirasi publik dalam meminati sekaligus menikmati ikan.
 
Budi memaparkan, saat ini ikan tidak hanya dijadikan lauk, namun sudah banyak varian olahannya menjadi camilan atau kudapan sarat gizi.

Tema Harkannas tahun ini ”Ikan untuk Generasi Emas’’ meliputi 2 konsekuensi logis, pertama, mewujudkan sumber daya ikan secara keberlanjutan, sehingga ikan akan tetap bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang.
 
Kedua, menjadikan ikan dengan segala keunggulan kandungan gizi terutama protein, asam lemak omega 3, dan mikro nutrient lainnya menjadi penopang ketahanan pangan nasional, pemenuhan gizi, sekaligus investasi untuk mewujudkan generasi emas 2045.

Baca juga: KKP sebut rumput laut bisa jadi campuran produk pangan
 
Senada, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Erwin Dwiyana mengatakan pemenuhan gizi yang baik menjadi salah satu kunci sukses mewujudkan generasi emas. Karenanya, pada momen Hari Ikan Nasional kali ini, dia mengajak masyarakat untuk sama-sama bertekad menjadikan ikan sebagai sumber pemenuhan gizi yang utama.
 
"Bagi yang kurang suka ikan karena aromanya, durinya, bentuknya, atau karena hal lainnya, dapat mencoba beralih ke pilihan menarik aneka produk olahan ikan," kata Erwin.

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023