Menurut KBRI Bangkok, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta hari ini, enam peserta itu terdiri dari lima pengusaha UMKM Indonesia dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Bangkok.
Keenamnya memamerkan produk-produk unggulan Indonesia seperti batik, tenun, peralatan makan, kerajinan tangan, aksesoris, perhiasan, produk kopi dan makanan khas Indonesia.
Pengunjung lokal dan warga negara asing (WNA) di Bangkok menyambut baik keikutsertaan Indonesia, bahkan umumnya tertarik mengenal batik yang digemari masyarakat Thailand, kata KBRI Bangkok dalam siaran persnya itu.
Pengunjung juga meminati makanan khas Indonesia seperti rendang, rempeyek dan risoles.
Baca juga: Seniman Indonesia berpartisipasi dalam pameran lukisan di Thailand
KBRI Bangkok juga menampilkan dekorasi booth berhiaskan berbagai macam kain dan topeng khas Indonesia sebagai bagian dari promosi seni budaya dan pariwisata Indonesia.
YWCA Diplomatic Charity Bazaar adalah bazar amal yang diadakan setiap tahun menjelang Hari Raya Natal dan bekerja sama dengan korps diplomatik di Bangkok.
Tahun ini acara itu diikuti 38 negara dan 26 perusahaan atau organisasi yang menempati 169 booth.
KBRI Bangkok juga turut serta dalam kegiatan bakery donation dengan menyumbangkan dadar gulung dan kroket dan hasil penjualan penganan tersebut untuk mendanai kegiatan sosial.
Baca juga: KBRI gelar program kesenian bagi seniman lukis Indonesia-Thailand
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Komentar