Surabaya (ANTARA) -
Pelatih Kepala Pacific Caesar Diky Freedo optimistis dengan skuad pemain muda dan asingnya bisa bersaing dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) musim 2024.
 
"Kami datang dengan skuad muda yang jelas dengan semangat berapi-api, kami ingin menjadi tim basket kebanggaan masyarakat Surabaya," ucapnya saat ditemui wartawan usai launching tim, di Surabaya, Rabu.
 
Diky menjelaskan, untuk target yang diinginkan tim, akan berusaha lolos babak play off terlebih dahulu.
 
"Yang jelas kami akan berusaha play off dulu nanti setelah play off, kami akan berusaha ke level yang lebih tinggi lagi," katanya.
 
Hal tersebut, lanjutnya, tidak lepas dari persaingan tim pada musim ini yang sangat berambisi.

Baca juga: Pacific Caesar Surabaya rilis tim pelatih baru
 
"Semua sama-sama tahu ya, seluruh tim saat ini semua ambisius untuk mendapat hal yang terbaik, kami sadar itu jadi kami tim pelatih dan para pemain juga akan kerja keras, namun kami yakin masih bisa bersaing," ujarnya.
 
Selain itu, para pemain sudah mempersiapkan diri dengan berlatih selama 12 Minggu termasuk pemain asing.
 
"Sekarang kami juga kedatangan pemain pemain asing yang jumlahnya tiga orang dan mereka juga sangat membantu di proses latihan. Untuk persiapan sendiri kami sudah masuk Minggu ke-12, kalau pemain asing masuk Minggu ke-5," kata pelatih yang juga dikenal sebagai Head of Development Program dari Akademi Pacific Caesar tersebut.
 
Oleh karena itu, dirinya berharap dalam laga awal yang di gelar di GOR Pacific Caesar Surabaya tersebut, bisa meraih kemenangan saat melawan Rajawali Medan.

Baca juga: Pacific Caesar menangi laga dramatis lawan Satya Wacana Salatiga 65-61
 
"Dua laga awal bakal jadi tantangan, karena itu memang laga back to back, tapi karena kami main di rumah sendiri, kami tidak mau kalah. Kami bakal berusaha yang terbaik," ucap Diky.
 
Tak hanya itu, Diky juga berharap warga Surabaya agar datang langsung ke GOR Pacific Caesar untuk memberi dukungan kepada satu-satunya tim dari Surabaya dan Jawa Timur tersebut.
 
"Dengan adanya sistem pertandingan baru ini kami senang, soalnya setelah sekian lama akhirnya bisa bermain di rumah sendiri dan itu bakal jadi motivasi lebih buat kami, karena kami satu-satunya tim di Jawa timur, kami berharap banyak dukungan," tuturnya.

Baca juga: 39 pemain asing ramaikan IBL 2024
Baca juga: IBL tip-off 13 Januari, pembukaan di Bali dan big match di Bandung

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024