Dubes RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema dalam surat elektronika yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan Festival "IndOz" ajang pertemuan multikultural di Brisbane dan Queensland.
Kerja sama yang erat selama ini antara masyarakat Indonesia dengan pemerintah Queensland serta Perwakilan RI telah menjadikan Festival "IndOz" memainkan peran penting di Brisbane dan Queensland dalam memperluas "people-to-people" dan "business-to-business contact" serta kemitraan komprehensif antara Indonesia dengan Australia.
"Festival IndOz menjadi ajang bertemunya masyarakat Indonesia dan Australia yang memungkinkan tumbuhnya saling pengertian kedua negara," kata Dubes.
Melalui Festival "IndOz", katanya, masyarakat Indonesia akan semakin mengenal Brisbane sedangkan bagi masyarakat Brisbane dan Queensland dapat semakin mengenal mengenai kekayaan budaya Indonesia.
Indonesia dan Australia sama-sama merupakan aktor penting di kawasan, namun kolaborasi yang saling memperkaya kedua belah pihak dimulai dari keberhasilan kerjasama seperti melalui Festival "IndOz" ini, katanya.
Pada pertemuan sehari sebelumnya dengan Lord Mayor Brisbane Graham Quirk di City Hall Brisbane, Dubes RI menyampaikan harapannya agar kegiatan Festival "IndOz" dapat masuk ke Kalender "Brisbane Multicultural Event" dan dilaksanakan setiap tahun.
Sinergi Indonesia-Australia
Festival "IndOz" adalah program Synergy Indonesia Australia (SIA) di Brisbane, ibu kota Queensland.
SIA memiliki tujuan untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia di Australia dengan mengembangkan sinergi dua kebudayaan yang berbeda antara Indonesia dan Australia dengan kolaborasi kegiatan Festival "IndOz".
Kegiatan Festival tersebut menampilkan pertunjukan kesenian dan budaya Indonesia-Australia, bazar makanan khas Indonesia dan Australia, pameran produk Indonesia, serta berbagai informasi mengenai Indonesia-Australia di bidang pariwisata, pendidikan dan kebudayaan.
Acara pembukaan Festival "IndOz" 2013 juga dihadiri pejabat tinggi Queensland antara lain Queensland State Director Derek Brown dan anggota Parlemen Queensland yaitu Michael Pucci, Freya Ostapovitch, Norm Wyndham dari Brisbane City Council. Acara juga dihadiri Konsul Jenderal RI di Sydney, Gary RM Jusuf.
Disebutkan sekitar 10 ribu pengunjung antusias memadati sekitar panggung utama untuk menyaksikan dan menikmati berbagai acara kesenian dan hiburan yang ditampilkan seperti tari Saman dan tarian tradisional Indonesia lainnya, tarian Australia seperti tarian Aborigin dan tarian Torres Strait Islander, atraksi pencak silat oleh pesilat-pesilat Australia, pertunjukan angklung, dan hiburan lainnya.
Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
