Denpasar (ANTARA News) - Dua siswa dan seorang guru asal Bali bertolak ke Australia bersama-sama dengan utusan dari dari tiga propinsi lainnya di Indonesia, yakni Maluku, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, untuk mengikuti program pertukaran siswa dan guru. "Rombongan dari Indonesia berjumlah 12 orang, terdiri delapan siswa dan empat guru," kata Kasubag Hukum dan Humas Dinas Pendidikan Propinsi Bali, Drs Dewa Made Nurjana Putra, di Denpasar, Rabu. Ia mengatakan siswa dan guru dari Indonesia telah bertolak ke negeri Kangguru akhir Juli lalu untuk mengukuti program pertukaran siswa dan guru antara Indonesia-Australia. Program pertukaran berlangsung selama dua semester bagi para guru dan untuk pelajar selama satu semester. Bali dalam program tersebut untuk siswa diwakili Anak Agung Tringga Baskara (SMUN Ubud) dan AA Vika Ari Viranti (SMUN I Gianyar). Untuk program pertukaran guru diwakili oleh Ni Ketut Hendrawati, guru SMUN 7 Denpasar. Guru wanita bidang studi Bahasa Indonesia selama setahun di Australia akan berperan aktif memajukan pengembangan bahasa Indonesia di negeri Kangguru. Selain itu mengajar bidang studi bahasa Indonesia kepada anak didik di tingkat SMP dan SMU serta aktif menyukseskan kegiatan seminar atau diskusi yang berkaitan dengan bahasa Indonesia. Nurjana menambahkan, kedua siswa yang mengikuti program pertukaran tersebut hanya berlangsung enam bulan, mereka bergabung dengan siswa setempat untuk mengikuti proses belajar mengajar. Program pertukaran siswa dan guru tersebut merupakan realisasi kerjasama antara Menteri Pendidikan Indonesia dengan Menteri Pendidikan Australia. Program pertukaran guru dan siswa Indonesia-Australia berlangsung secara berkesinambungan setiap tahun sejak tahun 1973. Hal itu dilatarbelakangi pelajaran Bahasa Indonesia mendapat tempat khusus bagi siswa setingkat sekolah menengah pertama dan atas di Australia. "Bidang studi bahasa Indonesia, merupakan pelajaran wajib yang harus diikuti oleh setiap siswa di negara tersebut," tutur Dewa Nurjana yang juga ketua program pertukaran guru dan siswa dari Bali ke Australia. (*)

Copyright © ANTARA 2006