Dukungan itu merupakan salah satu cara untuk melindungi perempuan dari ancaman kekerasan.
Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden RI Prabowo Subianto memandang perlu mendukung lembaga swadaya masyarakat/organisasi non-pemerintah (NGO) yang bekerja melindungi dan memberdayakan perempuan.

Menurut Prabowo, dukungan itu merupakan salah satu cara untuk melindungi perempuan dari ancaman kekerasan mengingat kurang lebih 3,2 juta perempuan mengalami kasus kekerasan dalam 8 tahun terakhir.

"Jadi, saya sangat-sangat mendorong penegakan hukum yang sekuat-kuatnya dan bantuan kepada lembaga-lembaga non-pemerintah, NGO-NGO yang bergerak di bidang perlindungan kaum perempuan. Saya sendiri aktif menyelamatkan kaum perempuan yang bekerja di luar negeri dari tindakan-tindakan kekerasan seperti itu," ujar Prabowo menjawab pertanyaan Capres RI Anies Baswedan saat segmen keempat debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Minggu malam.

Masih menjawab pertanyaan Anies soal perlindungan perempuan, Prabowo meyakini penegakan hukum masih menjadi langkah yang penting.

"Kita harus tegakkan hukum dalam perlindungan masalah-masalah itu. Kita tegakkan hukum dan itu harus kita tegakkan sekeras-kerasnya, dan itu menurut saya sudah menjadi aksiomatis (keharusan, red.), tanpa kita berpikir panjang memang itu harus kita lindungi seluruh rakyat kita, apalagi kaum perempuan dari segala bentuk penindasan, kekerasan, eksploitasi, human trafficking (perdagangan orang, red.) dan sebagainya," kata Prabowo Subianto.

Anies Baswedan dalam segmen keempat debat Pilpres 20204 bertanya kepada Prabowo persoalan-persoalan yang dia temukan terkait dengan perlindungan perempuan, kemudian cara-cara untuk mengatasinya.

Baca juga: Cek fakta, Prabowo sebut Partai Gerindra partai yang dorong UU Disabilitas
Baca juga: Benarkah semua guru dan dosen di Jakarta dibebaskan PBB?
Baca juga: Cek fakta, benarkah Ganjar menggaji guru honorer SMA/SMK di Jateng sesuai UMP ditambah 10 persen?


Debat kelima yang diikuti tiga capres malam ini menjadi rangkaian penutup acara debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Lima sesi debat yang diikuti secara bergantian oleh capres dan cawapres merupakan forum resmi yang digelar oleh KPU untuk tiga pasangan calon berkampanye dan adu gagasan. Debat-debat sebelumnya berlangsung pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, dan 21 Januari 2024.

Debat terakhir, yang menjadi penghujung rangkaian debat Pilpres 2024 mengangkat tema: pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024