Kalau untuk penanganan, insya Allah besok sudah ditangani, sudah ditindaklanjuti. Jadi benar-benar difokuskan di sini dulu.
Jakarta (ANTARA) - Pos pantau air di Palmerah, Jakarta Barat, Jakarta, jebol pada Senin sekitar pukul 14.30 WIB akibat tergerus air Kali Inspeksi Grogol.

Reruntuhan pos pantau air tersebut kemudian jatuh ke badan kali dan membuat aliran air tersendat.

"Kalau awal mulanya memang sudah lama. Maksudnya awal tahun ini kan kayak tekanan, (air) kayak rembes ke bawah jadi kalau malam tergerus," ujar Petugas Saringan Unit Pelayanan Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Agus, di lokasi pada Senin.

Agus mengatakan bahwa pihaknya akan merampungkan penanganannya pada Selasa ini.

"Kalau untuk penanganan, insya Allah besok sudah ditangani, sudah ditindaklanjuti. Jadi benar-benar difokuskan di sini dulu," ujar Agus.

Akibat jebolan pos pantau air tersebut, air kali sempat mencapai rumah warga.

"Palingan banjir sampai atas. Di atas udah banjir tadinya, udah naik rumah warga kan sempet, karena memang datang lagi kan (sampah)," kata Agus lagi.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari mengatakan bahwa pos pantau tersebut saringan sampah milik Sudin Lingkungan Hidup setempat.

"Lokasi saringan sampah Palmerah perbatasan Selatan dan Barat. Yang longsor konstruksi rumah genset tergerus air yang cukup deras. Saat ini sedang dilakukan upaya pengangkatan beberapa panel 'bar screen' supaya tidak terjadi efek bendung. Ini info dari UPK badan air," kata Purwanti.
Baca juga: Dua mobil terperosok ke irigasi di Palmerah
Baca juga: Arus pendek sebabkan kebakaran 15 rumah di Palmerah


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024