Listrik yang andal dan aman tentunya sangat mendukung setiap tahapan pada pesta demokrasi atau pemilu.
Bandarlampung (ANTARA) - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung beserta jajaran meninjau secara langsung kesiapan kelistrikan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung.

"Kami memastikan pasokan listrik dalam kondisi andal dan siap mendukung kelancaran dan suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024," kata General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo, dalam keterangannya di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan, PT PLN (Persero) telah menetapkan periode siaga kelistrikan pemilu dimulai dari tanggal 11 hingga 17 Februari 2024.

Sugeng menjelaskan, maksud kedatangannya ke KPU Provinsi Lampung itu, guna memastikan kesiapan personel PLN serta peralatan pendukung lainnya yang telah berada di Kantor KPU Provinsi Lampung sejak beberapa hari sebelumnya.

"Listrik yang andal dan aman tentunya sangat mendukung setiap tahapan pada pesta demokrasi atau pemilu. Oleh karena itu, kami harus memastikan petugas dan peralatan pendukung seperti peralatan anti kedip harus dalam kondisi siap dan siaga, sehingga pemilu berlangsung lancar dan aman," ujarnya pula.

Dia menambahkan secara umum kondisi kelistrikan di Provinsi Lampung selama periode siaga diprediksi normal.

"Total daya mampu pembangkit Lampung dan transfer daya sebesar 1.292 megawatt (MW), sedangkan beban puncak Lampung diprediksi selama periode siaga sebesar 1.174 MW, masih ada cadangan daya sebesar 118 MW. Kami berharap kondisi kelistrikan selalu dalam kondisi aman dan normal," ujar Sugeng.

Kunjungan GM PLN UID Lampung ke KPU tersebut diterima langsung oleh Mashur Sampurna Jaya selaku Sekretaris KPU Provinsi Lampung.

Mashur mengungkapkan, kontribusi PLN dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi sangat patut diapresiasi.

Hal itu diungkapkannya bukan tanpa sebab, menurut pengamatannya, PLN sangat sigap, hal itu dibuktikan PLN dengan menyiagakan beberapa peralatan pendukungnya serta menempatkan petugas PLN yang bersiaga di KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota hingga penyelenggaraan pemilu selesai.

"Setiap tahapan penyelenggaraan pemilu sangat membutuhkan pasokan listrik yang menyala terus-menerus, tidak byarpet. Namun di sini, PLN sangat serius dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan pemilu, ini merupakan langkah yang patut kita acungkan jempol buat PLN," katanya lagi.
Baca juga: 1.222 warga Lampung manfaatkan promo tambah daya listrik
Baca juga: PLN UID Lampung berkontribusi ke pemerintah dari sektor pajak

Pewarta: Agus Wira Sukarta/Emir Fajar Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024