Timika (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengatakan bahwa para pelaku usaha binaannya mulai melakukan variasi produk olahan sagu.

Kepala Bidang UMKM Nurbaya kepada ANTARA di Timika, Senin, mengatakan bahwa produk olahan berbahan dasar sagu menjadi unggulan dari daerah ini, untuk itu maka para pelaku usaha terus berinovasi dengan membuat variasi keripik sagu.

"Sagu merupakan bahan makanan pokok masyarakat Papua yang mudah untuk didapatkan, jadi pelaku UMKM ini mencoba membuat keripik dari bahan dasar sagu," katanya.

Menurut Nurbaya, memang olahan seperti ini merupakan varian baru, tetapi pihaknya mendukung dan terus mendorong agar pelaku UMKM lebih kreatif dalam mengolah produk olahannya.

"Produk unggulan kita yakni keripik sagu, teh manggrove, buah merah dan keripik tambelo, masih ada banyak produk olahan UMKM kita," ujarnya.

Dia menjelaskan produk UMKM yang banyak diminati pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP) yakni merajut noken, menjual pinang, aksesoris budaya, lukisan dan kios sembako.

"Untuk jenis usaha yang diminati pelaku UMKM nusantara seperti aneka olahan makanan ringan, kuliner, lukisan, bengkel, dan kios," katanya lagi.

Pihaknya berharap para pelaku usaha terus giat dalam menjalankan usaha yang digeluti, pemerintah daerah akan terus mendukung agar ekonomi masyarakat terus bertumbuh.

"UMKM menjadi salah satu bidang yang juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga pemerintah terus memberi pembinaan bagi pelaku usaha di daerah ini," ujarnya.


Baca juga: Transformasi UMKM Mimika di era digital

 

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024