Unida ingin berkontribusi lebih banyak ke saudara-saudara kita WNI yang ada di luar negeri
Jakarta (ANTARA) - Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur menjalin kerja sama dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Malaysia, yang diawali dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) guna menyinergikan potensi sumber daya manusia yang dimiliki perguruan tinggi dengan masyarakat.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN Unida Gontor di Malaysia, Kurnia Rahman Abadi dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, mengatakan, kerja sama dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur ini merupakan salah satu jawaban atas tantangan-tantangan yang dihadapi Unida Gontor yang telah berstatus unggul.
 
"Alasan utama mengapa Malaysia menjadi salah satu destinasi kegiatan, karena Unida ingin berkontribusi lebih banyak ke saudara-saudara kita WNI yang ada di luar negeri, dan Malaysia adalah negara asing yang jumlah WNI-nya terbanyak," ujarnya.

"Kegiatan ini merupakan wahana implementasi ilmu yang diterima mahasiswa secara formal di kelas, ke dalam masyarakat riil, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi yang komprehensif antara teori dan praktik, serta mendapatkan pengalaman-pengalaman baru sebelum terjun di kehidupan riil setelah tamat dari perguruan tinggi," katanya.

Kegiatan KKN tersebut juga dilakukan guna meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup di antaranya pembinaan dan pengembangan kelembagaan, pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia, penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, serta pembinaan dan pengembangan pengabdian kepada masyarakat.

Baca juga: UIKA lepas 972 mahasiswa KKN di dalam dan luar negeri
Baca juga: UIN Antasari programkan KKN mahasiswa ke luar negeri


Kurnia mengatakan kerja sama ini diadakan sebagai upaya penguatan kegiatan, serta orientasi pendidikan dan pengajaran kokurikuler, kurikuler, dan ekstrakurikuler secara global.

Kurnia menyebut kerja sama antara Unida Gontor dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur juga telah mendapatkan dukungan sepenuhnya oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia, Prof Dr Muhammad Firdaus.

Oleh sebab itu, ia berharap kerja sama ini dapat berjalan secara berkesinambungan, serta program yang telah dicanangkan menjadi program yang berkelanjutan antara kedua instansi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Friny Napasti menyambut baik kerja sama tersebut.

"Kami menyambut baik niat baik Unida Gontor untuk bekerja sama dengan SIKL, karena seperti kita tahu bersama bahwa Unida Gontor memiliki mahasiswa dan mahasiswi yang luar biasa ilmu, akhlak, dan budi pekertinya," ujarnya.

Friny berharap kerja sama yang terjalin dapat menjadi berkah bagi Unida Gontor dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.

Baca juga: Jepang-Vietnam-Malaysia dipilih untuk KKN mahasiswa Unand
Baca juga: USU matangkan persiapan KKN internasional
Baca juga: UMK terapkan program PPL dan KKN internasional sambut bonus demografi

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024