Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Carlos Alcaraz memberi pemenang Australian Open Jannik Sinner kekalahan pertamanya pada 2024 untuk kembali ke final Indian Wells ATP Masters, Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB, mengalahkan petenis Italia itu 1-6, 6-3, 6-2.

Kemenangan tersebut mengakhiri 19 kemenangan beruntun Sinner, termasuk awal tahun 16-0, dan memastikan Alcaraz akan tetap berada di peringkat dua dunia pekan depan.

Di final yang dijadwalkan besok, ia akan menghadapi unggulan keempat dari Rusia Daniil Medvedev atau petenis Amerika Tommy Paul dengan peluang untuk menjadi juara ATP Indian Wells berulang pertama sejak Novak Djokovic memenangi tiga gelar berturut-turut pada 2014-2016.

Pertandingan semifinal tersebut terganggu oleh penundaan akibat hujan selama tiga jam, namun pantas untuk ditunggu karena mendebarkan penonton.

Baca juga: Semifinal Indian Wells Alcaraz vs Sinner ditunda karena hujan

"Pertandingan melawan Jannik selalu spesial. Saya selalu menuntut level tertinggi dari diri saya saat melawannya dan hal yang sama juga terjadi padanya," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP.

"Kami tahu kami harus bermain di level tertinggi untuk menang. Kami telah memberikan keajaiban di lapangan, poin yang luar biasa dan bagi penonton ini juga luar biasa."

Sinner dengan cepat mengambil inisiatif ketika permainan dilanjutkan, menggunakan akurasinya untuk memenangi empat gim berturut-turut untuk mengantongi set pertama.

Ia menyelamatkan satu-satunya break point yang dihadapinya, dan mendapatkan break untuk memimpin 5-1, dengan memanfaatkan bola pendek untuk menjadi penentu kemenangan pada break point.

Alcaraz merespons pada set kedua dengan merubah gaya, memberikan dirinya lebih banyak waktu untuk melakukan pengembalian bola dan secara bertahap berusaha untuk mendominasi pertandingan.

Baca juga: Alcaraz bertekad pertahankan gelar Indian Wells Masters

Dia mematahkan servis lawannya itu untuk memimpin 3-1 dan bertahan untuk 4-1. Sinner mempunyai peluang, namun tidak mampu mengkonversinya.

Alcaraz menyelamatkan peluang break lainnya dengan pukulan backhand, lalu memastikan set tersebut dengan pukulan drop-shot.

"Saya tetap kuat secara mental," kata Alcaraz.

"Saya pikir itu adalah bagian yang sangat penting dalam pertandingan ini."

"Pertandingan seperti ini, satu set melawan seseorang yang memainkan permainan yang luar biasa -- saya sangat senang dengan apa yang telah saya lakukan," ujar petenis Spanyol berusia 20 tahun itu.

"Saya sedikit mengubah gaya saya, saya sedikit mengubah permainan saya, dan menurut saya itu berhasil dengan sangat, sangat baik."

Beberapa pukulan forehand yang salah dari Sinner memberi Alcaraz peluang pada gim ketiga set terakhir.

Sinner kembali mendapatkan bola, tetapi dia tiba-tiba tampak tidak berdaya untuk menghentikan Alcaraz, yang memenangi lima gim berturut-turut, dan akhirnya memastikan kemenangan dengan pukulan forehand pada match point ketiganya.

"(Saya) sangat, sangat senang bisa mengalahkan Jannik dan tentu saja bisa kembali ke final," kata Alcaraz, yang mengejar gelar pertamanya sejak kemenangannya di Wimbledon Juli lalu.

Ini adalah tahun kedua berturut-turut Alcaraz menghentikan Sinner di semifinal Indian Wells.

Baca juga: Jannik Sinner melaju ke semifinal Indian Wells

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024