Jakarta (ANTARA) - Otoritas wisata Australia Barat Tourism Western Australia menargetkan lebih banyak kunjungan dari wisatawan asal Indonesia dengan meluncurkan Muslim Guide, panduan wisata Muslim.

"Oleh karena itu kami memperkenalkan wisata yang ramah Muslim, supaya mereka tidak merasa ragu atau takut," kata Senior Market Manajer Tourism Western Australia Vera Darmadi di Jakarta, Rabu malam.

Indonesia masuk 20 besar kunjungan wisatawan ke Australia, per tahun terdapat lebih dari 2 juta orang yang masuk ke negara tersebut. Salah satu faktor yang menyebabkan banyak orang Indonesia yang berkunjung adalah secara geografis, letak Indonesia dekat dengan Australia Barat.

Baca juga: Ragam kuliner ramah wisatawan muslim di Australia

Baca juga: Menparekraf bahas potensi kerja sama wisata olahraga dengan Australia


Dengan penerbangan dari Jakarta, setidaknya dibutuhkan waktu 4,5 jam untuk menuju ke ibu kota Australia Barat Perth.

Panduan Wisata Muslim Australia Barat berisi lokasi masjid dan mushalla serta berbagai restoran yang ramah bagi Muslim di berbagai kota di negara bagian tersebut. Selain itu, panduan juga berisi atraksi alam dan budaya serta pedoman perjalanan darat melintasi berbagai kota.

Tourism Western Australia juga ingin memperkenalkan bahwa Australia Barat tidak hanya Perth, namun, wisatawan bisa menjelajahi berbagai kota yang menawarkan pengalaman dan pemandangan alam.

"Perth adalah pintu masuk ke Australia Barat. Segala sesuatu di Australia Barat adalah tentang petualangan, aktivitas satwa liar dan alam," kata Vera.

Otoritas tersebut juga ingin memperkenalkan kebiasaan berwisata yang lumrah di Australia Barat, yaitu menggunakan mobil rekreasional RV atau campervan supaya wisatawan bisa bepergian ke mana pun yang diinginkan dan tidak perlu terikat dengan hotel karena kendaraan juga memiliki tempat tidur.

Baca juga: Legenda F1 Daniel Ricciardo-TWA kampanyekan jelajah Australia Barat

Baca juga: Menparekraf bahas potensi kerja sama dengan agen perjalanan Australia

Baca juga: Lima destinasi liburan di Australia Barat untuk pelancong pemula

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024