Bazar itu diikuti oleh puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan binaan Jakarta Enterpreneur (Jakpreneur) Kecamatan Cakung.
Pendamping Jakpreneur Kecamatan Cakung Sudin PPKUKM Jaktim Yuhyinnufus mengatakan bazar murah yang bekerja sama dengan RW 09 itu digelar sejak Selasa ini hingga Rabu (27/3).
"Total 20 pelaku UMKM yang ikut dalam kegiatan bazar yang dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB tersebut," kata dia.
Barang-barang yang dijual dalam bazar itu antara lain, makanan (snack) dan minuman, sayuran, daging sapi, ayam, telur ayam, pakaian dan lainnya.
Baca juga: 2.000 paket sembako murah dijual dalam bazar di Kembangan
"Barang yang dijual itu beragam, namun 80 persen makanan dan minuman takjil," ucapnya.
Menurut dia, produk-produk yang dijual dalam bazar ini memiliki kualitas yang baik karena pelaku UMKM itu merupakan binaan Jakpreneur Sudin PPKUKM Jaktim.
"Kualitas makanan insya Allah baik karena dari segi kemasan dari segi tampilan dan legalitasnya sudah kami bina biar lebih bagus lagi," kata Yuhyinnufus.
Dalam bazar itu, Perumda Dharma Jaya menyediakan pangan murah seperti daging ayam yang dijual dengan harga Rp27.000/ekor, daging sapi dijual dengan harga Rp105.000/kilogram, cumi dijual dengan harga Rp23.000 untuk 500 gram, telur ayam Rp23.000 untuk 10 butir.
Salah satu warga, Ayu (44) mengaku terbantu dengan hadirnya pangan murah tersebut. Lantaran harga yang ditawarkan lebih murah jika dibandingkan di pasar tradisional maupun modern.
Baca juga: Kolaborasi komunitas dan perusahaan hasilkan pangan murah di Jakut
“Di pasar harga daging Rp140 ribu/kg sampai Rp150 ribu/kg, kalau supermarket dalam posisi beku sekira Rp150 ribu/kg, kalau di bazar ini hanya Rp105 ribu/kg. Kalau ayam lebih murah, biasanya di fresh market sekira Rp 35 ribu, tapi ini di bazar Rp 27 ribu, intinya lebih murah di sini," ujarnya.
Ayu yang datang bersama putrinya itu berharap agenda serupa dapat rutin digelar.
"Agendanya bagus sih, bagus untuk masyarakat kalau mau cari daging juga, dagingnya juga 'fresh' (segar) dalam posisi beku masih merah walaupun beku," tutur Ayu.
Ketua RW 09, Koiman mengapresiasi program Jakpreneur yang menggelar bazar murah tersebut.
Dia berharap Kelompok Tani (Poktan) RW 09 juga dapat berkontribusi dalam kegiatan bazar itu, sehingga dapat memotivasi warganya untuk terus berkarya dalam segi penanaman dan budidaya.
Baca juga: Pulau Seribu juga gelar Bazar Pangan Murah
"Harapannya ini sebagai inovasi memberikan kreativitas untuk warga, biar nantinya mudah-mudahan ke depannya bisa berkembang dan berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait," ucap Koiman.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
