Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya melakukan inovasi dan perbaikan dalam program sembako murah di Jakarta mulai dari menambah lokasi, variasi produk dan mitra demi keamanan kondisi pangan.

"Ada penambahan jenis pangan yang tersedia baik dalam bentuk paket maupun eceran. Setelah itu, kita mengadakan perluasan mitra pendukung, sehingga paket sembako yang tersedia semakin bertambah," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam kunjungan sembako murah di Depo LRT, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis.

Heru menyebut, hal pertama yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta yakni pemanfaatan aset-aset yang ada sebagai lokasi distribusi pangan, sehingga mudah dijangkau masyarakat dan dikondisikan dengan baik untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
 
Heru juga memastikan pada pertengahan Ramadhan 1445 Hijriah, Pemprov DKI Jakarta akan terus melanjutkan program sembako murah untuk warga memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Alhamdulillah, kegiatan Sembako Murah di Depo LRT ini disambut antusias oleh warga yang datang. Di sini tersedia 3.000 paket sembako, yang terdiri dari paket sembako reguler dan paket sembako plus yang mendapatkan tambahan daging sapi sebagai sumber protein hewani," jelas Heru.

Baca juga: DKI jual sembako berisi daging Rp150 ribu di Jakarta Barat

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, dalam pelaksanaan program sembako murah, Perumda Pasar Jaya dan Perumda Dharma Jaya turut menyediakan bahan pangan dalam bentuk eceran dengan harga di bawah pasar.

Pangan yang tersedia dalam bentuk eceran yakni pangan asal hewan (telur ayam, daging ayam, daging sapi, daging slice cumi, ikan dori, dan lain-lain) dan pangan kebutuhan lebaran (sirup, biskuit, kacang kupas, cabai, serta bawang merah).

Suharini mengungkapkan, kondisi harga pangan di Jakarta memang terpantau tengah mengalami kenaikan di beberapa komoditas, seperti beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Namun, kenaikan harga tersebut dinilai masih dalam kondisi wajar, mengingat menjelang Hari Raya Idul Fitri kerap terjadi kenaikan permintaan di pasar.

Lalu, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan survei lapangan.

Baca juga: Bulog kembali jual sembako murah di dua lokasi Jakarta Barat

Berdasarkan survei tersebut, ternyata warga juga menginginkan berbagai retail turut menyediakan stok murah, selain yang ada di Dharma Jaya dan Pasar Jaya.

Heru juga turut mengapresiasi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan LRT Jakarta sebagai mitra yang mendukung penyediaan bahan pangan kali ini, serta Bank Indonesia Perwakilan Jakarta yang turut memberikan dukungan berupa fasilitasi penyelenggaraan kegiatan dan distribusi pangan.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024