Medan (ANTARA) - Universitas Sumatera Utara (USU) dan Chiba University of Commerce (CUC) Jepang bekerja sama di bidang pendidikan khususnya dalam hal pertukaran mahasiswa yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kedua institusi pendidikan tersebut.

Wakil Rektor III USU Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan di Medan, Kamis, menyebutkan kerja sama tersebut salah satu inisiatif utamanya adalah program-program "summer course" yang melibatkan pertukaran mahasiswa antara kedua universitas.

USU sendiri telah menunjukkan minat yang besar dalam hal ini, dengan rencana pengiriman dua mahasiswa pada tahun ini sebagai langkah awal.

"Jadi gini, tahun lalu sudah penandatanganan MoU. Kita akan eksekusi tindak lanjut kerja samanya, yang pertama sekali adalah 'summer course programs', mengirim mahasiswa ke Chiba University of Commerce dan juga mahasiswa dari Chiba University untuk ke sini mengikuti program 'summer course' kita. Kemudian yang kedua nanti adalah satu semester berkegiatan di sana mahasiswa kita. Jadi itu dulu yang pertama sekali yang paling mungkin bisa dilakukan yakni kegiatan 'summer course' yang tahun ini bisa dilakukan," katanya.

Ia menjelaskan bahwa USU memiliki visi yang sejalan dengan Chiba University dalam hal energi terbarukan di lingkungan kampus. Kedua institusi ini memiliki kesamaan pemahaman terhadap penilaian Times Higher Education (THE) Impact, yang menekankan pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk dalam konteks energi terbarukan.

"Tentunya ya, karena kita sama-sama mengikuti pemeringkatan THE Impact yang intinya pola penilaian itu adalah SDGs, nah jadi pemahamannya sama mengenai 'renewable energy'," katanya.

Baca juga: USU matangkan persiapan KKN internasional

Baca juga: USU pameran di Australia demi perkuat program internasionalisasi


Direktur International Center CUC Takako Hashimoto menyebutkan tujuan kunjungan mereka ke USU adalah untuk mempromosikan dan memperkuat kerja sama antara kedua institusi, terutama dalam hal pertukaran mahasiswa dan dosen.

Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari budaya dan ekonomi Jepang, serta subkultur terkait seperti animasi, baik melalui komunikasi dengan mahasiswa Jepang maupun mahasiswa internasional dalam bahasa Inggris.

"Jadi kami memiliki kontrak antara universitas ini, Universitas Sumatera Utara dan Universitas kami, Chiba University of Commerce dan saya ingin mempromosikan, memberdayakan kolaborasi kami lebih banyak lagi, terutama pertukaran mahasiswa dan pertukaran dosen," katanya.

Lebih lanjut, Takako Hashimoto menyatakan bahwa CUC melihat USU sebagai mitra kerja sama jangka panjang. Meskipun terdapat tantangan akibat pandemi COVID-19, kerja sama antara kedua universitas tetap berlanjut.

Pertemuan itu bertujuan untuk memperbarui kesepakatan yang ada dan meningkatkan komunikasi, dengan harapan dapat memperluas kerja sama tidak hanya dalam program-program musim panas, tetapi juga dalam pertukaran mahasiswa dan dosen selama satu semester serta pertukaran fakultas.

"Sebelum COVID-19, USU telah mengirimkan mahasiswa ke universitas kami, dan juga setelah COVID-19 juga, jadi sebenarnya kami memperbarui kontrak yang sudah ada dan saya berharap kami dapat berkomunikasi lebih dekat dan tidak hanya pertukaran program musim panas, tetapi juga pertukaran mahasiswa selama satu semester, dan juga pertukaran fakultas. Kami ingin memperluas kolaborasi kita," katanya.

Baca juga: USU terima 2.244 calon mahasiswa baru melalui jalur SNBP 2024

Baca juga: USU gandeng BRIN edukasi mahasiswa menulis esai

Pewarta: Juraidi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024