Tumbilotohe sebagai tradisi budaya Gorontalo mampu menarik perhatian masyarakat
Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyebut Festival Green Tumbilotohe yang digagas Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo menjadi atraksi budaya yang menarik bagi masyarakat Gorontalo hingga luar daerah.

"Tumbilotohe sebagai tradisi budaya Gorontalo mampu menarik perhatian masyarakat untuk datang menyaksikannya, tidak hanya masyarakat Gorontalo, tetapi dari luar Gorontalo," ucap Nelson di Gorontalo, Senin.

Nelson menjelaskan, Tumbilotohe sebagai tradisi budaya masyarakat Gorontalo, digelar untuk menyambut malam Lailatul Qadar yang ditunggu kaum Muslim untuk mendapatkan pahala yang nilainya 1.000 bulan.

"Saat ini menjadi momen bagi masyarakat Gorontalo di luar daerah untuk mudik menikmati Tumbilotohe atau malam pasang lampu," kata dia.

Baca juga: Bupati Bone Bolango ajak warga lestarikan tradisi Tumbilotohe
Baca juga: Warga Gorontalo mulai siapkan perayaan tradisi Tumbilotohe


Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain mengatakan Green Tumbilotohe adalah konsep paduan antara keunikan lokal tradisi budaya Gorontalo Tumbilotohe dengan pariwisata hijau.

"Salah satunya adalah mendorong bahan-bahan yang tidak membuang limbah, tidak mengeluarkan emisi maupun polusi, minyak tanah adalah bahan bakar yang bisa menyebabkan polusi maka dengan Green Tumbilotohe kita gunakan kembali penggunaannya tanpa minyak tanah," kata dia.

Ia menjelaskan jika pada kegiatan itu, mereka menggunakan barang-barang yang bisa didaur ulang dan tidak menjadi limbah. Hal itu menjadi keunggulan dari pariwisata hijau dimana para wisatawan global saat ini sangat senang dengan tempat-tempat yang bersih dan tidak ada polusi.

"Gorontalo harus merespon ini dengan kebijakan lokal, maka kami menggagas bersama kabupaten kota untuk mendorong Tumbilotohe ini dinyalakan di semua kabupaten kota serentak dengan mengusung tema-tema Green Tumbilotohe," harap Aryanto.

Ia menambahkan, Festival Green Tumbilotohe dikemas bersama dengan Kharisma Event Nusantara dan diharapkan memberikan dampak peningkatan ekonomi, sosial dan lingkungan di Provinsi Gorontalo.

Baca juga: Pemkab Gorontalo gelar tradisi Tonggeyamo sambut bulan Ramadhan
Baca juga: Gebyar Ketupat Pemprov Gorontalo akan dipusatkan di Atinggola
Baca juga: Jelang Idul Fitri, Pemkab Gorontalo gelar tradisi Tumbilotohe

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024