Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana menegaskan kesiapan-nya untuk berkompetisi secara terbuka dengan Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi dalam memperoleh rekomendasi Partai Golkar maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur 27 Nopember 2024 mendatang.

"Rivalitas itu tidak selalu berkonotasi negatif. Tapi justru ini memacu kita untuk lebih baik dan lebih maju," ujarnya di Mataram, Rabu.

Baca juga: Peserta terkaya Pilgub NTB hartanya Rp93 miliar

Ia menilai rekomendasi Partai Golkar yang memasukkan nama Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi maju dalam Pemilihan Gubernur NTB telah memberikan perspektif baru dan motivasi baginya untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas dalam berlomba-lomba mendapatkan hati masyarakat.

"Ini strategi bagus bagi para kandidat untuk melihat sejauh mana penerimaan publik," kata Mohan.

Baca juga: Panwaslu hentikan kampanye calon gubernur NTB

Mohan, menyatakan Partai Golkar telah memberi ruang baik kader maupun non kader untuk maju sebagai calon kepala daerah. Namun, untuk bisa mendapatkan rekomendasi sebagai calon, instrumennya adalah hasil survei.

"Ada kriterianya dan sepanjang itu miliki potensi dan penuhi persyaratan tentu akan diberikan ruang," ujar Ketua DPD Partai Golkar NTB ini.

Baca juga: KPU ajak cagub NTB adu gagasan-program saat kampanye

Oleh karena itu, lanjut Mohan, jika hasil survei dirinya tinggi. Tentu sebagai kader ia siap jika ditugaskan oleh partai maju di Pilgub NTB.

"Saya ini bagian dari sistem. Ketika kontestasi ini saya harus ikut dan kemudian hasil survei misalnya memunculkan posisi yang cukup signifikan, maka saya akan meminta pertimbangan lebih lanjut di dalam partai," katanya.

Baca juga: KPU NTB: persyaratan cagub Zulkieflimansyah - Rohmi lengkap

Diketahui DPP Partai Golkar telah memberikan rekomendasi kepada empat nama untuk maju di Pilgub NTB. Empat nama itu di antaranya Wali Kota Mataram sekaligus Ketua DPD I Partai Golkar NTB, Mohan Roliskana, Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, mantan Bupati Lombok Tengah yang juga mantan Ketua DPD Partai I Golkar NTB Suhaili FT, dan Bupati Bima yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima, Indah Dhamayanti Putri.

Baca juga: Farouk Muhammad daftar Pilgub NTB di Demokrat
Baca juga: Politisi PKS Zulkieflimansyah siap maju Pilkada NTB
Baca juga: Golkar resmi usung Suhaili sebagai cagub NTB 2018
Baca juga: Demokrat-Golkar tandatangani kontrak koalisi Pilgub NTB

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024