Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama (Kemenag) RI Kamaruddin Amin mengatakan adanya Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Indonesia berperan penting dalam mengawal perkembangan bangsa dari zaman dahulu hingga sekarang.

"Kita kenal ada yang paling tua, saya kira ada Syarikat Islam, itu berdiri tahun 1905, kemudian ada Muhammadiyah tahun 1912, ada Al-Irsyad tahun 1914, terus ada lagi Mathla'ul Anwar 1916, ada NU 1926, ada Al-Wasliyah, dan seterusnya. Jadi mereka ini adalah ormas keagamaan yang telah membina, membimbing umat, membina masyarakat jauh sebelum Indonesia merdeka," katanya dalam siniar Mitra Umat Islam yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.   

Kamaruddin mengatakan berbagai Ormas Islam di Indonesia juga memiliki kontribusi yang fundamental, di mana organisasi-organisasi tersebut telah memiliki infrastruktur sosial, jauh sebelum Indonesia merdeka.   

Infrastruktur sosial tersebut, kata dia, berlanjut hingga kini melalui berbagai kiprah pengabdian untuk masyarakat dalam berbagai bentuk, seperti pendidikan, dakwah, sosial, dan lain sebagainya.

"Dalam negara, bangsa yang sangat multikultural ini, kita tidak hanya butuh infrastruktur fisik, tapi infrastruktur sosial itu tidak kalah pentingnya. Mereka ini adalah infrastruktur sosial yang sangat fundamental," ujarnya.  

Salah satu bukti konkretnya, ungkap Kamaruddin, adalah dengan adanya sinergi dan kolaborasi antarormas, maupun antara Ormas Islam dengan pemerintah melalui Kemenag RI.

Kolaborasi tersebut, sambungnya, menciptakan visi dan nilai bersama atau shared vision dan shared values dari masing-masing ormas, sehingga dapat menciptakan Indonesia yang damai, demokratis, dan toleran terhadap sesama.  

"Tujuannya saya kira sama. Inilah yang saya sering menyebutnya sebagai characteristic feature of Indonesian Islam. Jadi kekhasan Islam Indonesia itu, karena Indonesia memiliki fondasi sosial yang sangat kuat, yang bisa memperkuat atau menjaga diversitas kita, yang bisa menjaga keragaman kita," ungkapnya.

Menurut Kamaruddin, seluruh Ormas Islam di Indonesia memiliki tujuan yang sama, yakni menjaga negara Indonesia agar tetap damai, yang selaras dengan tujuan pemerintah dalam menciptakan sikap moderasi beragama dalam bermasyarakat.

"Kita harus terus bersama. Pemerintah, ormas, ikut menjaga ideologi bangsa, menjaga moderasi beragama kita, menjaga suasana sosial politik kita yang harus saling menghormati dan saling menghargai," tuturnya.

Baca juga: Menag: Ormas Islam jembatani hubungan pemerintah dengan rakyat
Baca juga: Kemenag dorong Ormas Islam perkuat peran dalam rawat nilai kebangsaan
Baca juga: BNPT sebut ormas Islam moderat punya tugas bangun moderasi beragama

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024