Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan menyampaikan rasa duka cita mendalam atas berpulangnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.

“Kami turut berduka cita mendengar kabar bahwa Yang Mulia Raisi dan Menteri Luar Negeri Abdollahian serta beberapa orang lainnya kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis tersebut,” kata Dubes Talip di Jakarta, Rabu.

Dia menyampaikan hal tersebut saat berkunjung ke kediaman resmi Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi untuk menandatangani Buku Belasungkawa atas berpulangnya Presiden Raisi yang digagas oleh Kedubes Iran di Jakarta.

“Sejak kami mendengarnya, kami telah bersama rakyat Iran, dengan Negara Iran,” lanjutnya.

Dubes Talip menyampaikan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan hari berkabung untuk Iran di Turki kemarin, menambahkan bahwa kedua negara sedang berduka bersama.

Dia berpendapat bahwa keputusan untuk menentukan hari berkabung untuk Iran tersebut menunjukkan hubungan yang sangat baik antara Turki dan Iran.

“Yang menunjukkan betapa bersahabatnya kita sebagai kedua negara … selama berabad-abad, kita adalah negara bertetangga,” ujar Dubes Talip.

Karena hubungan yang sangat baik itulah, kata Dubes Talip, Pemerintah Turki berusaha membantu Iran dengan mengirimkan beberapa helikopter untuk mencari lokasi kecelakaan.

Dubes Talip berharap rakyat Iran dapat mengatasi kesulitan dan tragedi tersebut dan akan terus menjadi negara terbesar di kawasan.

“Kami berharap stabilitas akan terus berlanjut di negara tetangga kami. Kami akan mendukung rakyat Iran dalam kondisi tersebut,” katanya.

Kedutaan Besar Iran di Jakarta menggagas penandatanganan Buku Belasungkawa atas berpulangnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.

Selain Turki, terlihat juga perwakilan dari beberapa negara asing seperti Brazil, Kenya, China, Cyprus, dan Kazakhstan, yang datang ke penandatanganan Buku Belasungkawa tersebut.

Helikopter yang membawa Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, dan sejumlah pejabat lainnya jatuh di Varqazan, Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu (19/5).

Insiden tersebut terjadi saat Presiden Raisi bersama rombongan dalam perjalanan ke Kota Tabriz setelah meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di wilayah Khoda Afarin, Provinsi Azerbaijan Timur, yang berbatasan langsung dengan Azerbaijan, Sabtu (18/5).

Baca juga: Kedubes Iran gelar doa bersama untuk Presiden Ibrahim Raisi
Baca juga: Menlu RI sampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Presiden Raisi
Baca juga: Ayatollah Khamenei pimpin shalat jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi

 

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024