Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) dan Pemerintah Johor Bahru, Malaysia tengah menjajaki kerja sama peningkatan ekonomi dan budaya di kedua wilayah tersebut.

"Kita upayakan menghidupkan lagi skema kerja sama SIJORI atau Singapura, Johor dan Riau (sekarang Kepri), tapi mungkin namanya akan dikemas ulang," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai pertemuan dengan Menteri Besar Johor Dato' Onn Hafiz Ghazi di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat.

Ansar menyebut Kepri dan Johor sama-sama berada dalam satu rumpun bangsa Melayu ditambah letak geografis kedua wilayah ini dekat satu sama lain, sehingga tentu banyak peluang kerja sama yang bisa digarap untuk meningkatkan perekonomian hingga kebudayaan.

Ia menyampaikan beberapa peluang kerja sama ekonomi, antara lain pembukaan rute kapal RoRo dari Kota Batam ke Johor Bahru. Hal ini akan berdampak pada peningkatan mobilitas orang sekaligus dapat mendongkrak kunjungan wisata kedua wilayah tersebut.

Kemudian, pemanfaatan kawasan ekonomi khusus kedua wilayah, mengingat Johor dalam waktu dekat juga segera memberlakukan special economic zone atau kawasan ekonomi khusus.

"Kita juga akan menjajaki peluang kerja sama di bidang UMKM dengan Johor," ucap Ansar.

Sementara untuk kerja sama di bidang budaya, kata Ansar, bisa diaktualisasikan dalam bentuk kegiatan-kegiatan kebudayaan bersama antara Kepri dan Johor, apalagi kultur budaya kedua wilayah ini hampir sama satu sama lainnya.

Lanjut Ansar menyampaikan dalam waktu dekat Pemprov Kepri maupun Johor akan membentuk tim kecil guna membahas program kerja sama yang akan dikembangkan di dua kawasan tersebut.

"Kita jangan muluk-muluk, yang penting mulai saja dulu, nanti pasti terbuka jalannya," ungkap Ansar.

Ansar turut mengapresiasi kunjungan Dato' Onn dan rombongan ke objek wisata bersejarah Pulau Penyengat. Di pulau kecil yang terletak persis di pusat ibukota Tanjungpinang itu, Ansar dan Dato' Onn berkeliling menggunakan gerobak listrik (Gelis) sambil menikmati keindahan Pulau Penyengat sebagai kawasan wisata sejarah, budaya dan religi. Rombongan juga mencicipi kuliner khas Pulau Penyengat, seperti teh tarik dan otak-otak.

"Ada pula pertunjukan pembacaan Gurindam 12 karangan Raja Ali Haji. Semoga ini jadi pemicu peningkatan program kerja sama antara Kepri dan Johor," ucap dia.

Sementara, Menteri Besar Johor Dato' Onn juga berharap kunjungannya ke Pulau Penyengat khususnya, dan Kepri pada umumnya dapat meningkatkan silaturahmi warga di kedua wilayah tersebut.

Ia turut mengundang Gubernur Ansar serta seluruh masyarakat Kepri untuk berkunjung ke Johor dalam acara Tahun Melawat Johor 2026.

Di samping itu, lanjut dia, kunjungannya ke Kepri diharapkan bisa meningkatkan kerja sama kedua wilayah baik di sektor pembangunan, ekonomi hingga pariwisata.

"Kami optimistis di bawah kepemimpinan Pak Gubernur Ansar, skema kerja sama SIJORI yang dulu pernah dibangun dapat dihidupkan lagi demi meningkatkan ekonomi Kepri dan Johor," ucapnya pula.

Baca juga: Gubernur Kepri bawa Menteri Besar Johor Bahru keliling Pulau Penyengat
Baca juga: Konjen RI di Johor Malaysia luncurkan kursus bahasa Jawa
Baca juga: Sultan Johor resmi menjadi Raja Malaysia ke-17

 

Pewarta: Ogen
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024