Jakarta (ANTARA) - Andy Murray bangga kariernya di French Open berakhir di tangan Stan Wawrinka yang pada Minggu (26/5) mengalahkannya pada babak pertama.

Runner up Roland Garros pada 2016 itu kalah 6-4, 6-4, 6-2 dalam penampilan tunggal terakhirnya di turnamen tersebut sebelum pensiun akhir tahun ini.

Petenis berusia 37 tahun itu telah mengumumkan mengakhiri kariernya pada musim panas, tapi akan tampil dalam Wimbledon dan Olimpiade Paris.

Selain mencapai final delapan tahun lalu, saat kalah dari Novak Djokovic, Murray mencapai semifinal empat kali dan delapan besar dua kali.

"Sebagian besar pemain akan mendaftar untuk melihat hasil yang saya dapatkan di sini. Dalam waktu yang berbeda mungkin hasilnya akan sedikit berbeda," kata Murray seperti diwartakan AFP pada Senin.

Itu adalah penampilan pertama Murray di Roland Garros sejak kalah dari Wawrinka pada babak pertama empat tahun lalu dan yang kedua sejak kekalahan dramatis dalam semifinal dari petenis Swiss itu pada 2017.

Baca juga: Aldila dan Asia Muhammad juarai WTA 125 Paris Open Trophee

Murray bertarung melawan cedera pergelangan kakinya dalam beberapa bulan terakhir tetapi memilih untuk tidak menjalani operasi agar bisa memainkan French Open terakhirnya.

"Tubuh saya tidak seperti 10 tahun lalu. Saya sadar sepenuhnya akan hal itu," kata dia.

Wawrinka, yang kini telah mengalahkan Murray tiga kali dalam empat pertemuan di Paris, mengyebut lawannya itu juara yang luar biasa."

Veteran Swiss itu akan menghadapi petenis Inggris lainnya Cameron Norrie atau petenis Rusia Pavel Kotov untuk memperebutkan tempat babak ketiga.

Wawrinka menjadi orang ketiga di atas usia 39 tahun yang memenangi pertandingan French Open sejak 1980.

"Dia mencapai segalanya yang bisa dicapai seorang pemain tenis," kata Wawrinka tentang Murray, yang tertinggal 13-10 dalam rekor head to head mereka.

Baca juga: Kandaskan Zheng, Gauff jumpa Swiatek di semifinal Roma

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024