Jayapura (ANTARA News) - Perseru Serui ditahan imbang 0-0 oleh tamunya Persela Lamongan pada pertandingan Liga Super Indonesia wilayah timur di stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu sore.

Di babak pertama, tempo pertandingan berjalan lamban. Tim tuan rumah yang ingin mendulang poin penuh coba membuka serangan lewat sayap kanan dan kiri, Yoksan Amma dan Oktovianus Maniani dengan dukungan Ali Qadafi dan Arthur Bonai ditengah tetapi sejumlah peluang selalu kandas di pertahanan belakang Persela Lamongan yang dikawal oleh Roman Gulien dan Suroso.

Begitu juga serangan anak asuh pelatih Eduard Chong, peluang dari pemain depan Persela dari Bijahil Calwa dan Adison Alves juga kandas dibarisan belakang Perseru. Dan pada menit ke 11 dan 21, Lopicic mendapatkan kesempatan tendangan bebas tetapi peluang itu tidak bisa dikonversi menjadi gol karena ditepis kiper Perseru Serui Teguh Amirudin, termasuk peluang yang didapatkan Adison pada menit ke 28.

Tercatat lima peluang bagi tuan rumah yang didapatkan Alan Arthur Aronggear, Yoksan Amma dan Oktovianus Maniani tetapi belum menemui sasaran atau berakhir dalam pelukan kiper Khoirul Huda. Di menit 32 Alex Yarangga melepaskan tendangan kearah gawang tapi masih melebar disisi kanan gawang Persela Lamongan.

Di akhir babak pertama, pemain tengah Persela Arif Ariyanto mendapatkan peluang, hanya saja tendangannya melebar dari gawang Perseru, hingga wasit Hamsyir meniup pluit tanda berakhir pertandingan.

Di babak kedua, pertandingan baru berjalan tujuh menit Perseru Serui mendapatkan kesempatan mencetak gol. Sayang tendangan pemain belakang Seme Patrick masih ditepis kiper Persela. Melihat daya gedor Perseru kurang gencar, pelatih Robby Maruanaya menarik keluar Alan Arthur Aronggear dan menggantinya dengan Sunday Oboh.

Terbukti serangan "Kuda Laut Orange" langsung hidup. Gelombang serangan dari sayap kiri begitu gencar, terhitung dua peluang yang dilepaskan oleh Alex Yarangga dan Arthur Bonai, membuat barisan belakang Persela keteteran. Sayang Yoksan Amma dan Sunday Oboh tidak bisa membuat peluang itu jadi gol. Amanlah gawang Persela.

Persela Lamongan di babak kedua hanya mengandalkan serangan balik. Hanya saja sejumlah peluang yang didapatkan selalu kandas. Baik itu lewat kaki Zaenal Arifin, Arif Riyanto, Bijahil dan Adison selalu kandas.

Melihat serangan tim Persela selalu kandas. Pelatih Eduard Chong menggantikan Bijahil dengan Feri Ariawan dengan harapan bisa memecah kebuntuan dan mencetak gol. Namun hingga dua menit pertambahan waktu skor masih 0-0.

Mantan Pelatih Perseden Denpasar, Eduard Chong memilih mengamankan hasil imbang itu dengan menarik striker asingnya Adison Alves dan memasukan pemain belakang Eki Taufik. Dan hingga babak kedua usai, skor tetap sama, 0-0.

Pelatih Perseru Serui Robby Maruanaya usai pertandingan mengaku puas dengan hasil yang diraih oleh timnya. "Secara keseluruhan saya puas. Tetapi ada sejumlah hal yang akan dievaluasi terutama permainan di sayap kiri dan kanan," kata pelatih berbadan subur itu.

"Ini modal baik untuk tim sebelum laga away. Tapi saya akan bahas hasil ini dengan anak-anak, agar pertandingan berikut bisa lebih baik lagi," tambahnya.

Sementara pelatih Persela Eduard Chong mengaku bangga dengan kerja Khoirul Huda dan kawan-kawan. "Saya apresiasi kerja anak-anak, yang tampil disiplin, bermain sesuai instruksi dan tidak terpancing main terbuka. Sehingga hari ini kami bisa bawa pulang poin sesuai target tim dan manajemen," katanya.

Dengan hasil imbang ini, Perseru Serui berhasil mengoleksi poin empat dari dua kali bertanding. Sedangkan Persela Lamongan, dalam dua laga tandang hanya mengoleksi poin satu.

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014