"Kita targetkan lebih baik dari tahun lalu, kita optimistis meningkat lima persen dibanding tahun lalu," kata Branch Manager Dyandra Promosindo Makassar, Mawardha DJ, di Makassar, Rabu.
Ia memperkirakan, selama lima hari penyelenggaraan pameran pada 5-9 Maret 2013 akan terjadi kompetisi ketat pada penjualan produk telepon pintar terutama karena beberapa produk baru diluncurkan.
Sebagai penyelenggara, pihaknya juga menggelar program subsidi untuk beberapa produk yang tengah populer seperti monopod, "power bank" dan "WiFi portable". Program ini diharapkan mampu mendorong pencapaian target.
Pameran yang didukung oleh Asosiasi Pengusaha Komputer (Apkomindo) Sulsel ini diselenggarakan di gedung Celebes Convention Center dengan menggunakan luas area pameran sekitar 4.500 meter persegi, diikuti 100 "brand" dan 70 pemegang merk.
Dari tiga zona yang disiapkan panitia, 40 persen diantaranya diisi "notebook", "gadget", telepon pintar 30 persen dan sisanya diisi industri pendukung lainnya.
Panitia juga menyiapkan "grand prize" nasional yakni mobil serta grand prize Makassar berupa motor, telepon pintar, "home theatre" hingga "door prize" tiket nonton konser Bruno Mars di Jakarta.
Seperti penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, pameran MBCS 2014 diselenggarakan di enam kota yakni di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Makassar.
Penyelenggaraan pameran pada awal 2013, mampu menarik lebih dari lima ratus ribu pengunjung serta mencatat nilai transaksi melebihi angka Rp632 miliar rupiah dari seluruh kota penyelenggaraannya.
Selain di Makassar, MBCS juga digelar di Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya.
Pewarta: Riesmawan Yudhatama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
