Padang (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) kota Padang memperkirakan kerugian akibat kebakaran terminal pengisian bahan bakar minyak milik PT Pertamina di Kelurahan Bungus Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang mencapai Rp 1 Miliar.

"Kebakaran mengakibatkan satu ruangan rumah pompa untuk mengisi minyak dari depo pipa ke mobil dan kapal berukuran 35x5 meter," kata Kabid Pemadam Kebakaran BPBD-PK, Edi Asri di Padang, Kamis.

Menurut Edi, dugaan sementara api dipicu terjadinya hubungan pendek arus listik pada bagian dinamo pompa tersebut. Pihaknya menerjunkan empat armada dan 25 personel untuk proses pemadaman.

Sementara Armaini, petugas keamanan Pertamina Bungus Teluk Kabung menyebutkan, kebakaran terjadi pada rumah pompa untuk memasok minyak dari tangki ke kapal dan mobil

"Ada empat unit amada pemadam yang dikerahkan dan di sini juga dilengkapi dengan racun api," katanya.

Menurutnya, api sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sejumlah petugas mengalami luka bakar saat proses pemadaman.

Emi (44) salah seorang warga yang rumahnya hanya berjarak sekitar 100 meter dari Pertamina mengaku mendengar tiga kali suara ledakan saat kebakaran mulai terjadi Rabu (14/5) pukul 22.30 WIB. Api membumbung tinggi hingga 30 meter.

"Saya pikir kompor belakang rumah yang meledak. Waktu dilihat ke luar, api sudah sangat besar," katanya.

Kebakaran ini juga menngakibatkan warga yang berada di sekitar Pertamina menjadi panik dan memilih untuk mengungsi dengan meninggalkan rumah mereka dengan membawa perlengkepan seperlunya. (*)

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014