Banyumas (ANTARA News) - Arus lalu lintas di jalur selatan Jawa Tengah terutama ruas Sumpiuh-Wangon, Kabupaten Banyumas, Minggu, padat merayap.

Aarus balik dari arah Yogyakarta menuju Bandung dan Jakarta masih didominasi pemudik bersepeda motor.

Antrean kendaraan yang cukup panjang terjadi di sejumlah titik, di antaranya di kawasan segitiga Rawalo akibat adanya pertemuan arus kendaraan dari arah Yogyakarta dengan kendaraan dari arah Purwokerto maupun Wangon.

Menurut pengguna jalan, arus balik tujuan Bandung dan Jakarta yang melalui jalur selatan Jateng dilaporkan sempat mengalami kemacetan yang cukup panjang saat melintas di ruas Karangpucung-Wanareja, Kabupaten Cilacap.

"Tadi sekitar pukul 08.00 WIB, arus kendaraan dari arah Karangpucung hingga Wanareja macet," kata seorang sopir mobil ekspedisi, Susanto.

Kendati demikian, petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilacap berhasil mengurai kemacetan tersebut sehingga arus kendaraan dari arah timur tidak lagi tersendaat di ruas Karangpucung-Wanareja.

Kepala Satlantas Polres Cilacap Ajun Komisaris Polisi Cahyo Widyatmoko mengatakan saat ini, arus kendaraan yang melintas di jalur selatan Jateng ruas Karangpucung-Wanareja dapat melaju dengan kecepatan 30 kilometer per jam.

"Alhamdulillah dapat tertangani dan sekarang sudah lancar," katanya.

Kendati demikian, dia mengimbau pemudik khususnya yang bersepeda motor untuk berhati-hati karena cuaca mendung dan sempat terjadi hujan dengan intensitas ringan.

Sementara itu arus balik tujuan Jakarta yang hendak melalui jalur pantura dilaporkan mengalami kemacetan di ruas Ajibarang, Kabupaten Banyumas, hingga Bumiayu, Kabupaten Brebes.

Kemacetan tersebut akibat adanya penyempitan badan jalan di Pekucen, Kabupaten Banyumas, hingga Bumiayu serta penambahan volume kendaraan dari arah Purwokerto.

Salah seorang warga Bumiayu yang hendak ke Purwokerto, Purwanto mengatakan bahwa kemacetan yang terjadi di ruas Ajibarang-Bumiayu cukup panjang.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014