Depok (ANTARA News) - Ketua DPRD Depok Naming D. Bothin yang dikenal suka guyon tiba-tiba berteriak dan menangis saat menutup Sidang Paripurna ABT di Depok, Jabar, Rabu siang. "Tega-teganya Tifatul Sembiring. Saya ini pahlawan, bukan pemeras," teriaknya memecah kesunyian ruang sidang beberapa saat sebelum mempersilahkan pembaca doa menyampaikan doa penutup. Namun, rupanya doa belum cukup mendinginkan hatinya yang membara. Selesai mengetuk palu tanda ditutupnya sidang, kembali ia histeris. "Saya ini anak Depok asli. Saya membangun Depok dari enggak ada listrik," katanya sambil mengelap tetesan air mata di pipinya. Amri Yusra dan Nur Mahmudi Ismail langsung memeluk dan menenangkan Ketua DPD Golkar Depok itu. Tanpa berusaha membalas pelukan kedua tokoh PKS tersebut, Naming pun mereda. Namun Naming kembali histeris saat Yuyun Wirasaputera mencoba mengantarnya ke mobil. ""Saya tidak pernah korupsi. Bapak saya pahlawan. Bapak saya mati tertembak. Saya bukan pemeras," ujarnya. Padahal, Naming dikenal sebagai sosok yang suka guyon dan apa adanya. Pada saat sidang, dengan logat Depok Betawi-nya ia menghibur anggota Dewan yang tegang dengan bahasan rapat yang rumit. Pernyataan Tifatul Sembiring telah melukai hatinya. Senyum dan canda yang biasa mengiri langkahnya saat keluar dari ruang sidang berganti marah dan tangis.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006