London (ANTARA News) - Shane Long mencetak gol penentu kemenangan ketika Southampton menyingkirkan tim strata kedua Ipswich Town dengan skor 1-0 pada pertandingan ulang putaran ketiga Piala FA mereka pada Rabu (Kamis WIB).

Kemenangan ini membuat "The Saints" mengamankan pertandingan putaran keempat menjamu sesama tim Liga Utama Inggris Crystal Palace -- tim yang sekarang dilatih mantan pelatih Southampton Alan Pardew, lapor AFP.

Sementara itu Mauricio Pochettino, mantan pelatih lain Southampton, memiliki malam untuk dikenang ketika tim asuhannya Tottenham Hotspur bangkit dari tertinggal 0-2 untuk menaklukkan Burnley dengan skor 4-2 di White Hart Lane, untuk menciptakan duel sesama tim divisi teratas saat mereka akan berhadapan dengan tim juru kunci Liga Utama Inggris Leicester.

Sementara itu, tim strata ketiga Bradford mengalahkan tim divisi kedua Millwall dengan skor 4-0 ketika "The Bantams" mengamankan tiket tandang ke markas tim pemuncak klasemen Liga Utama Inggris Chelsea.

Ipswich, yang menduduki peringkat ketiga di Championship, tampil baik untuk menahan Southampton, yang menduduki peringkat ketiga di klasemen Liga Utama Inggris, dengan skor 1-1 di St Mary dan juara Piala FA 1978 itu mencetak gol terlebih dahulu dari Stephen Hunt namun dianulir karena offside.

Diperlukan kesempatan oportunis dari Long untuk membuat tim pesisir selatan Southampton, yang belum lama ini meraih kemenangan atas Manchester United -- tim yang mereka kalahkan untuk memenangi final Piala FA 1976 -- pada Minggu, mampu memimpin pada menit ke-19 di Portman Road.

Pemain "The Saints" James Wade-Prowse merangsek dari tengah namun ia ditekel oleh bek Ipswich Tommy Smith.

Ketika bola liar bergulir ke sisi kanan area pertahanan, penyerang Republik Irlandia Long melepaskan tembakan "first time" yang mengarah ke tiang dekat untuk membawa Southampton memimpin.

Menjelang turun minum, Southampton -- yang telah kehilangan Morgan Schneiderlin -- mendapati Victor Wanyama menderita apa yang terlihat sebagai cedera otot paha belakang.


Start Menegangkan

Terjadi start yang menegangkan di London utara di mana terjadi tiga gol dalam sepuluh menit pembukaan di White Hart Lane.

Marvin Sordell membawa tim tamu Burnley unggul pada menit ketiga ketika ia mencetak gol dari jarak 15 meter melalui tembakan keras, menyusul bola panjang yang diterimanya.

Dan lima menit berselang tim asuhan Sean Dyche, yang menahan imbang Spurs 1-1 di Turf Moor, unggul 2-0 ketika sepakan Ross Wallace dari jarak 24 meter berubah arah karena mengenai Roberto Soldado, dan mengecoh kiper Michel Vorm.

Namun Burnley hanya memiliki sedikit waktu untuk menikmati keunggulan ketika Spurs, yang menaklukkan "The Clarets" pada final Piala FA 1962, memperkecil ketertinggalan.

Umpan silang Andros Townsend diteruskan oleh Soldado dan Paulinho menguasai bola dengan dadanya, sebelum melepaskan sepakan voli yang mengubah skor menjadi 2-1.

Spurs kemudian menyamakan kedudukan menjelang turun minum, ketika Etienne Capoue menyambar bola liar.

Tottenham kemudian membalik situasi dengan dua gol dalam tiga menit awal pada babak kedua.

Tandukan Vlad Chrisches membawa Tottenham unggul pada menit ke-49, setelah kiper "The Clarets" Tom Heaton berupaya menangkap bola pada situasi tendangan sudut.

Tiga menit kemudian, Spurs unggul dua gol ketika bek kiri Danny Rose menyambar umpan silang Soldado.

Di Yorkshire, Bradford menambah tekanan terhadap pelatih Millwall Ian Holloway, yang timnya sedang berjuang untuk menghindari degradasi dari Championship, dengan unggul 2-0 sebelum turun minum.

James Hanson membuka keunggulan melalui tandukannya pada menit kedelapan ke tiang jauh, dan tidak diperlukan waktu lama sebelum "The Bantams" unggul 2-0 melalui Jon Stead.

Bradford mengukuhkan kemenangan mereka pada menit ke-39 ketika Andy Hallyday, yang dipinjam dari Middlesbrough, mencetak gol ketiga timnya, dan tuan rumah memastikan kepulangan Millwall ke London selatan akan semakin menyakitkan ketika Billy Knot mencetak gol dari jarak dekat.

(H-RF/A008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015