Medan (ANTARA News) - Seorang balita bernama Nesya, warga Martubung, tewas akibat terjatuh dari lantai dua terminal keberangkatan Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan, Kamis.

Menurut beberapa pengunjung Bandara Kualanamu, sebelum terjatuh, balita tersebut bermain-main di sela-sela besi pembatas lantai dua.

Balita itu terjatuh ke lantai terminal kedatangan domestik dan kepala korban sempat terbentur sehingga mengalami bengkak di bagian belakang.

Setelah mengetahui ada pengunjung yang terjatuh, petugas Bandara Kualanamu langsung membawa balita tersebut ke RS Patar Asih untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Setelah itu, korban dirujuk ke RS Grand Medistra untuk mendapatkan perawatan medis yag lebih intensif. Namun, nyawa balita tersebut tidak dapat tertolong.

Manager Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu, Dewandono Prasetyo Nugroho mengungkapkan keprihatin dan rasa berdukanya atas musibah yang dialami balita tersebut.

Manajemen Bandara Kualanamu akan menanggung seluruh biaya perobatan yang telah dijalani, termasuk biaya pemakaman balita tersebut.

"Ini musibah yang tidak diinginkan siapapun. Pihak manajemen secara moral akan menanggung semua biaya perobatan hingga ke pemakaman korban," katanya.

Menurut Prasetyo, sebagai bentuk antisipasi, pihaknya telah memasang papan peringatan bagi pengunjung agar berhati-hati, terutama bagi kalangan keluarga yang membawa anak-anak.

"Ini menjadi peringatan bagi kita semua agar ke depan lebih berhati-hati memperhatikan putra-putri kita," katanya.

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015