Jakarta (ANTARA News) - Penyerapan anggaran pembangunan di Kementerian Pertanian untuk tahun ini hingga Agustus 2015 baru mencapai di atas 30 persen.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman di sela pelantikan pejabat eselon II lingkup Kementerian Pertanian di Jakarta, Jumat mengatakan, serapan anggaran terendah yakni di Ditjen Hortikultura, Ditjen Peternakan, dan Kesehatan Hewan serta Dirjen Perkebunan.

"Kita ingin penyerapan anggaran tersebut sebanyak-banyaknya," ucap Mentan, tanpa merinci secara pasti.

Selain di tiga direktorat jenderal tersebut, lanjutnya, penyerapan anggaran pembangunan pertanian juga terjadi di daerah-daerah.

Tahun anggaran 2015, Kementan memperoleh anggaran pertanian sebesar Rp32,8 trilun yang mana porsi terbesar diperuntukkan kepada infrastruktur pertanian seperti jaringan irigasi serta modernisasi alat dan mesin pertanian.

Pada kesempatan tersebut, Mentan meminta kepada Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan yang baru dilantik untuk segera menetapkan langkah aksi peningkatan produksi padi dan jagung.

"Pastikan upaya tersebut mampu mewujudkan capaian produksi sesuai ARAM I BPS (angka ramalan Badan Pusat Statistik) bahkan lebih tinggi," tukasnya.

Selain itu, Amran juga meminta kepada Direktur Perbenihan Tanaman Pangan untuk segera menghitung kembali kebutuhan benih bersubsidi tahun 2016.

"Lakukan penyempurnaan sistem perbenihan dan distribusi benih melalui koordinasi dengan PT SHS dan PT Pertani serta lembaga terkait lainnya," ujarnya.

Sementara itu, pada pelantikan tersebut Menteri Pertanian melantik sebanyak 13 pejabat eselon II di antaranya Sekretaris Ditjen Hortikultura, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Direktur Serealia, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Direktur Tanaman Tahunan Dan Penyegar Ditjen Perkebunan.

Kemudian di lingkup Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan terdiri Direktur Pakan, Direktur Kesehatan Hewan dan Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner.

Selain itu, Direktur Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Direktur Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Perkebunan dan Direktur Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Peternakan.

Pewarta: Subagyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015