Jakarta (ANTARA News) - Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa bekerja sama dengan BNI Syariah menggelar istighosah bersama di Pesantren Nurul Hidayat, Pekanbaru, Riau, Jumat (30/10). Acara dihadiri sekitar 500 orang terdiri dari warga lokal dan para santri pesantren Nurul Hidayat.

“Acara ini juga merupakan wujud kepedulian Dompet Dhuafa dan BNI Syariah untuk para korban musibah asap dengan melihat aspek spiritual, karena setiap bencana tidak hanya bisa dihadapi dengan tindakan langsung tapi juga butuh tindakan spiritual,” kata Manager Fundraising Dompet Dhuafa, Boy Mareta dalam keterangannya, Jumat.

Boy berharap dengan diadakannya acara istighosah maka kabut asap bisa segera hilang dari daerah yang terdampak dan menjadi refleksi bersama untuk bisa senantiasa mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa.

Gelaran istighosah merupakan salah satu aksi yang dilakukan Dompet Dhuafa-BNI Syariah selain bantuan medis berupa layanan kesehatan dan trauma healing untuk warga terdampak asap di Pekanbaru, Jambi, dan Sumatera Selatan.

“Untuk trauma healing lewat media dongeng. Kami bekerja sama dengan tim Dongeng Ceria Management untuk pelaksanaannya,” kata Boy.

Sejak awal bencana kabut asap terjadi, Dompet Dhuafa telah menggulirkan berbagai bantuan untuk masyarakat yang berdampak bencana kabut asap. Di provinsi Riau pada sektor kesehatan, Dompet Dhuafa menggulirkan bantuan dengan menggelar aksi layanan sehat (ALS) dengan mendirikan pos sehat. Sebanyak 3 Kabupaten di Provinsi Riau menjadi pemetik manfaat dalam aksi berupa pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan, dan konsultasi kesehatan ini.

Dompet Dhuafa pun mendirikan "Safe House" bagi masyarakat terdampak bencana kabut di Riau. Safe House adalah tempat evakuasi terpadu yang mudah diakses publik/masyarakat jika pencemaran udara mencapai level berbahaya. Layanan ini dilengkapi dengan  tenaga medis, air conditioner, air purifier, tabung oksigen, obat-obatan, air bersih dan alat komunikasi.

Safe House ini sangat penting untuk mengurangi dampak buruk bagi ibu hamil, bayi, anak, manula dan orang dengan penyakit penyerta seperti TB, Asma, Pnemonia dan lain sebagainya.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015