Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyebut mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai wali kesepuluh dari sembilan wali atau Wali Songo.

Menurut dia, sebutan itu pantas diberikan kepada Presiden keempat Indonesia itu saat berziarah ke makam Gus Dur di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, kemarin.

'"Saya tidak ragu untuk mengatakan bahwa Gus Dur itu wali kesepuluh di Indonesia. Ribuan orang rakyat datang ke situ, berdoa dan berziarah," katanya di Kantor Kemenko Kemaritiman Jakarta, Senin.

Mantan Menko Perekonomian di bawah Presiden Gus Dur itu menuturkan Gus Dur adalah pribadi yang sederhana yang terus terbawa bahkan hingga meninggal dunia.

"Saya terharu karena sangat sederhana sekali. Tidak ada pusara yang hebat. Biasanya tokoh-tokoh di dunia, yang hebat itu, ada museumnya dan macam-macam (bentuknya). Tapi Gus Dur sangat biasa, menunjukkan jiwanya yang memang sederhana," kata Rizal.

Rizal juga menilai Gus Dur sosok idealis yang mengusung toleransi terhadap pluralisme di Indonesia.

"Gus Dur jadi pemimpin yang sangat sederhana waktu hidup maupun sudah meninggal. Pemikiran dan perjuangannya tetap dihargai rakyat Indonesia," kata Rizal.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015