Cirebon (ANTARA News) - Abil Ginaya (41), anak pertama H. Imam Ali yang meninggal di dalam sedan "Mercy Putih" di Kuningan, Cirebon, Jawa Barat, mengemukakan bahwa dirinya mendapat firasat mimpi pada Senin (9/4) malam yang menggambarkan ayahnya yang dipanggil Abi itu sedang naik sedannya dan tiba-tiba masuk jurang. "Tadinya, saya cemas karena malam itu Abi pergi ke Cikarang, tetapi kecemasan hilang setelah Abi datang dari Cikarang Selasa sekitar pukul 07.00 WIB dalam keadaan sehat. Saya jadi kembali ingat mimpi itu setelah dikabari Abi meninggal dalam mobil itu," katanya kepada ANTARA News di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon, Rabu. Jika kematian ayah serta tiga rekan ayahnya itu disebabkan oleh kebocoran gas karbon monoksida dari knalpot, maka hal itu sangat disesalkan, karena sebelum Abi menggunakan kendaraan itu sudah diingatkan untuk memperbaiki knalpot lebih dulu. "Mobil itu sempat masuk bengkel untuk diperbaiki semua bagian yang rusak, namun karena Abi terus-terusan menelpon untuk diambil akhirnya saya berangkat ke bengkel dan mengambil mobil sebelum sempat diperbaiki knalpotnya," katanya. Jika sang anak mempunyai firasat, maka Abdul Gofur (84), ayah kandung H. Imam Ali, justru tidak mempunyai firasat apa pun. "Terakhir, saya bertemu Senin sore dan berbincang-bincang tentang sawah yang akan dikelola dan sawah yang sudah siap dipanen, tidak ada perubahan perilaku H. Imam," katanya yang ditemui di rumah duka di Jalan Pangeran Drajat, Gang Kramat 1, Kota Cirebon. Namun, keinginan almarhum untuk menggarap sawah 10 bau di Arjawinangun tampaknya merupakan pesan terakhir karena hasil sawah itu nantinya akan digunakan untuk cadangan pangan bagi santri-santri yang selama ini menjadi tanggungannya. "Almarhum mempunyai tanggungan 200 lebih santri, baik dari yatim piatu maupun anak-anak miskin," katanya. Ia mengatakan, jenazah H. Imam Ali akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Kampung Kanggraksan, Kota Cirebon, pada Rabu malam sekira pukul 21.00 WIB. Imam semasa hidupnya memang gemar dengan kendaraan merk Mercy, karena selain sedan putih yang baru dibeli empat hari lalu itu, ternyata ada dua kendaraan bermerk sama, yaitu Mercy jenis jip warna silver dan sedan Mercy E200 warna hijau, yang keduanya tampaknya rusak dan terparkir di rumah duka. Imam serta empat rekannya tewas dalam kendaraan Mercy yang ditemukan Rabu pagi di wilayah Kuningan, Jawa Barat. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007