Bangkok (ANTARA News) - Raja Thailand Bhumibol Adulyadej masih dirawat karena gagal ginjal meskipun infeksi di paru-parunya sudah membaik, menurut keterangan Istana pada Sabtu (01/10), dalam informasi terbaru mengenai kesehatan raja berusia 88 tahun itu.

Adulyadej adalah raja yang paling lama berkuasa dan dicintai banyak orang di Thailand.

Namun, dia sudah hampir setahun tidak muncul di depan publik karena dia berkutat dengan serangkaian penyakit di sebuah rumah sakit di Bangkok.

Pihak istana mengontrol ketat informasi mengenai kesehatannya dan sulit untuk memastikan kondisinya secara keseluruhan.

Pernyataan terbaru yang dikeluarkan Biro Kerajaan pada Sabtu malam mengatakan dia mulai pulih dari infeksi pernapasan di paru-paru kirinya setelah diobati dengan antibiotik, AFP.

Namun, dia masih menjalani terapi penggantian fungsi ginjal, perawatan untuk penyakit gagal ginjal akut.

“Hari ini, beliau tidak demam dan napasnya normal... tes darah menunjukkan bahwa infeksinya sudah berkurang tapi air seninya masih sedikit, oleh karena itu, dokter terus memberinya CRRT,” menurut pernyataan tersebut, merujuk kepada terapi penggantian fungsi ginjal.

Bhumibol dirawat karena berbagai komplikasi kesehatan selama dua tahun terakhir, termasuk infeksi bakteri, kesulitan bernapas, masalah jantung dan hidrosefalus - penumpukan cairan serebrospinal yang sering disebut sebagai "cairan di otak".

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016