Yogyakarta (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta menerjunkan tim dengan keahlian khusus ke Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh untuk membantu proses evakuasi korban gempa di daerah itu.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DIY Danang Samsurizal di Kantor BPBD DIY, Rabu, mengatakan tujuh tim khusus yang diberangkatkan terdiri atas dua orang untuk tim assesment dari MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dan lima orang di tim Urban SAR (USAR).

"Hari ini berangkat, sampai di Aceh langsung bergabung dengan operasi yang sedang berlangsung," kata Danang.

Danang mengatakan inisiatif pengiriman bantuan tim didasarkan pada informasi bahwa di Aceh masih kekurangan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan khusus di bidang pencarian dan penyelamatan di area perkotaan, khususnya untuk penemuan lokasi serta pembebasan korban yang terjebak bangunan runtuh.

"Ini berdasarkan data dan informasi. Sumber daya yang ada di sana banyak, namun yang (memiliki keahlian) khusus belum ada. Di Yogyakarta kebetulan ada. Kami pernah berlatih beberapa kali dan alatnya ada," kata dia.

Untuk sementara penugasan tim akan berlangsung hingga tiga hari karena berdasarkan informasi yang dihimpun dari BPBD Aceh kondisi darurat masih berlangsung dua hingga tiga hari ke depan.

"Sampai di sana nanti mereka akan diarahkan oleh komandan tanggap darurat ke titik-titik rawan bencana," kata dia.

Menurut dia, tujuh orang yang diterjunkan ke Aceh hari ini merupakan tim awal, dan BPBD DIY siap menyalurkan bantuan personel dan logistik dari masyarakat apabila masih diperlukan.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016