Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah fungsionaris DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan belum adanya pertemuan fisik ataupun saling komunikasi antara Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PAN Amien Rais dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pasca rencana tuntutan SBY terhadap Amien soal dana dalam pilpres tahun 2004. "Soal rumor telah adanya pertemuan (Amien Rais-SBY) di Jogja belum ada "kopi darat"( pertemuan, red)," kata Ketua DPP PAN, Hakam Maja saat konperensi pers menjelang Rakernas II PAN, Jakarta Senin. Hakam mengatakan bahwa sepanjang kunjungan kerja Presiden ke Yogyakarta akhir pekan lalu dalam rangka memperingati Hardiknas, kalangan pers mengawal ketat Presiden sehingga kalaupun ada pertemuan tersebut banyak pihak pasti mengetahuinya. Sebelumnya beredar isu bahwa telah terjadi pertemuan antara Yudhoyono dengan Amien Rais saat SBY melakukan kunjungan ke Yogyakarta dan dalam pertemuan tersebut Amien meminta maaf pada SBY. Hakam juga membantah bahwa telah terjadi permintaan maaf tersebut ataupun pemberian konsensi pada Amien Rais. Di tempat yang sama, Bendahara DPP PAN Achmad Hafiz Tohir juga menyatakan hal senada. Tohir yang juga adik Mensesneg Hatta Radjasa itu menyatakan belum mendapat konfirmasi apa pun terkait kebenaran isu itu. "Belum ada konfirmasi demikian. Kalaupun itu terjadi saya sangat bersyukur," katanya. Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan apabila ada dua saudara yang sedang bertikai maka menjadi kewajiban semua orang untuk mendamaikannya. Hal itu disampaikannya terkait dengan beredarnya informasi bahwa Hatta Radjasa adalah tokoh yang mengupayakan pertemuan antara SBY dan Amien Rais.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007