Gol pertama PSIM Yogya diciptakan pemain gelandang Rangga Muslim Perkasa pada menit 2, dan gol ini tentu membawa kejutan bagi anak-anak Laskar Mataram karena pada menit-menit awal pertandingan sudah unggul.
Setelah gol pertama itu semakin membuat para pemain PSIM tampil percaya diri dan cenderung menekan hingga membuat pemain PSBI Blitar kuwalahan dan membuahkan gol kedua pada menit 17 oleh Dicky Prayoga Fahmmi.
Memasuki babak kedua pertandingan kedua tim kesebelasan saling menyerang dan sejumlah peluang diciptakan, namun tidak berhasil berbuah gol hingga menit-menit terakhir babak kedua skor masih 2-0.
Akan tetapi pada babak tambahan kedua atau menit 90+1 tim sepak bola PSIM Yogyakarta memperbesar kemenangan dengan tambahan gol melalui Dicky Prayoga Fahmmi, dan hingga peluit panjang oleh wasit skor akhir 3-0 untuk PSIM.
Sementara itu, pelatih PSBI Blitar M. Arifin usai pertandingan mengatakan mengakui kekalahan dan keunggulan tim lawan. Menurutnya kekalahan dengan skor telak itu karena sejak di menit awal pertandingan sudah banyak celah.
"Di menit-menit awal permainan rekan-rekan sudah banyak celah, dan itu dimanfaatkan oleh tim lawan. Kemudian dari sisi stamina, rekan-rekan kita kurang siap karena kondisi yang panas," katanya.
Sedangkan pelatih PSIM Yogya Erwan Hendarwanto mengatakan bersyukur atas kemenangan anak-anak asuhannya dengan skor telak 3-0 di kandang sendiri, hal itu tidak lepas dari kerja keras tim selama pertandingan.
"Kita syukuri kemenangan ini, saya apresiasi para pemain saya yang luar biasa. Mereka sangat termotivasi untuk memenangkan pertandingan, sehingga bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada," katanya.
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
