Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Negara Bagian Hawai menjalin program kemitraan negara bagian (State Partnership Program/SPP) yang saling menguntungkan, khususnya dalam kerja sama tanggap darurat penangangana bencana alam. Kemitraan tersebut ditandantangani Gubernur Hawaii, Linda Linglie, dan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, di Jakarta, Senin. Program ini menitik beratkan pada tiga bidang, yakni militer ke militer, militer ke sipil, dan sipil ke sipil. "Program militer ke militer menekankan pengembangan profesionalisme bagi para perwira dan bintara melalui pertukaran bersama dan kesempatan belajar antar kedua belah pihak," kata Juwono. Ia menambahkan dalam kerja sama militer ke militer ini, pemerintah Hawaii memberikan kesempatan kepada bintara TNI untuk meningkatkan kemampuan dalam hal perawatan dan pemiliharaan helikopter serta kendaraan tempur lainnya. Sementara dalam kerja sama militer ke sipil akan mencakup persiapan dukungan militer bagi otoritas sipil dalam penanganan bencana alam seperti banjir, gempa bumi dan lain lain. Sedangkan progran kemitraan sipil ke sipil antara lain berupa pertukaran bidang-bidang kesiapsiagaan darurat dalam negeri, operaasi pencarian dan penyelamatan serta peningkatan lembaga- lembaga demokrasi. Sementara itu, Gubernur Linglie mengatakan program kemitraan ini merupakan sebuah langkah penting untuk mempererat hubungan bilateral pertahanan Amerika Serikat dan Indonesia. Dia menambahkan garda nasional antara pemerintah Indonesia-Hawaii yang menjadi ujung tombak dalam program kemitraan tersebut tidak hanya akan meningkatkan hubungan miilter ke militer saja, tetapi juga akan memperluas tujuan untuk mengembangkan dan memperkokoh persahabatan antara rakyat Indonesia dan Amerika Serikat. (*)

Copyright © ANTARA 2007