London (ANTARA News) - Serena Williams sesumbar dengan menyatakan tidak ada yang bisa mengalahkannya di Wimbledon tahun ini jika ia mencapai puncak permainannya. Petenis putri Amerika Serikat (AS) itu, yang tengah berupaya merebut mahkota ketiga di All England Club, hanya diunggulkan di posisi ketujuh tahun ini tetapi tidak akan ada yang menganggap enteng dirinya, khususnya setelah merebut gelar grans slam kedelapannya di Australia awal tahun ini. "Saya pikir saya masih petenis terbaik jika saya bermain dengan baik," kata Serena kepada wartawan di Wimbledon, Sabtu. "Ketika saya bermain baik, sulit bagi siapapun untuk mengalahkan saya ... Itulah kenyataannya. Saya pikir tidak ada orang yang pulang ke rumah dengan gembira setelah tahu bakal melawan saya," jelasnya. Serena absen di Wimbledon tahun lalu karena cedera dan dikalahkan petenis AS Jill Craybas pada putaran ketiga 2005. "Saya lama tidak bermain di sini ... Saya cinta Wimbledon, saya cinta lapangannya, saya tidak sabar menantikannya," katanya. "Saya selalu percaya diri, tetapi saya merasa sangat percaya diri pekan ini. Serena terbaik selalu muncul ketika saya sehat dan saya merasa sangat sehat," tegasnya. Ia menggambarkan permainannya dengan kata "mengkhawatirkan" ketika ditundukkan Justine Henin di Prancis Terbuka beberapa pekan lalu, sebuah pengalaman yang tidak ingin diulangnya kembali. "Itu tidak akan terjadi, saya tidak akan menyerah tanpa perlawanan ... Jika saya tersingkir maka itu terjadi melalui sebuah pukulan, sebuah hantaman. Saya jelas lebih bersemangat, jelas lapar," tukasnya. Ia juga memperingatkan bahwa sang kakak, Venus, yang direncanakan juga bermain di nomor ganda bersamanya, siap bertarung meski tampil semenjana sejak awal tahun dan yakin bahwa Venus lah ancaman terbesar baginya. "Venus adalah pemain lapangan rumput terbaik yang ada. Saya pikir ia dalam kondisi terbaik. Ia bermain sangat bagus dan bergerak bagai angin," jelasnya. Serena akan menghadapi petenis Spanyol Lourdes Dominguez Lino pada putaran pertama sementara Venus menghadapi petenis Rusia Alla Kudryavtseva. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007