Jakarta (ANTARA News) - Mengincar pertumbuhan penjualan di tengah pasar barang elektronik yang lesu, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) meluncurkan lemari es bersertifikasi halal.
 
“Momentumnya pas dekat Lebaran,” kata Senior GM Penjualan Domestik Nasional SEID Andri Adi Utomo di Jakarta, Kamis, ketika ditanya alasan meluncurkan lemari es bersertfikat halal dari LPPOM Majelis Ulama Indonesia.
 
Selain Lebaran, pihaknya melihat ada tren masyarakat Indonesia yang sebagian besar muslim makin peduli dengan barang-barang konsumsi yang halal.
 
Oleh karena itu, lanjut dia, SEID memprakarsai dan menjadi produsen lemari es pertama di Indonesia yang memiliki sertifikat halal, mulai dari material sampai proses produksinya.
 
“Lemari es Sharp telah diproduksi di Indonesia, sehingga proses produksinya bisa dikontrol kehalalannya,” kata Andry.
 
Produk bersertifikasi halal tersebut meliputi lemari es satu pintu dan dua pintu dengan kapasitas hingga 350 liter. Sertifikasi halal tersebut diterima SEID dari MUI pada 28 Maret 2018.
 
“Hal itu tidak berarti, produk lemari es yang sebelumnya tidak halal, namun belum tersertifikasi saja,” katanya.
 
SEID berencana memperluas sertifikasi halal pada produk alat rumah tangga elektronik lainnya seperti pemanggang roti (toaster) dan blender.
 
Sementara itu Kepala Bidang Standar dan Jaminan Mutu Auditor LPPOM MUI Muslich Msi mengakui bahwa sampai saat ini sertifikasi halal untuk produk konsumsi maupun jasa di Indonesia masih bersifat sukarela.
 
Andri berharap dengan lemari es halal tersebut penjualan sharp naik 20-25 persen tahun ini.
 
“Target kami sampai akhir tahun (penjualan lemari es) bisa mencapai 1,2 juta - 1,3 juta unit,” ujarnya.
 

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018