sampah kelapa muda di bulan Ramadhan mencapai 25 ton per hari
Padang, Sumatera Barat (ANTARA News) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang menyiapkan personel dan kendaraan pengangkut sampah untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah kelapa selama Ramadhan.

"Pada hari biasa volume sampah yang dihasilkan masyarakat mencapai 450 ton per hari, jumlah itu diprediksi meningkat pada bulan Ramadhan karena adanya sampah kelapa muda dari masyarakat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Al Amin ketika dihubungi dari Padang, Sabtu.

Ia menjelaskan selama bulan puasa volume sampah biasanya naik tajam menjadi sampai 500 hingga 550 ton per hari dan penyumbang peningkatan itu utamanya sabut dan batok kelapa karena kebanyakan warga Padang, yang berpenduduk sekitar 900 ribu orang, gemar mengonsumsi kelapa muda selama bulan puasa.

"Dari catatan kami jumlah sampah kelapa muda di bulan Ramadhan mencapai 25 ton per hari," tambahnya.

Guna mengantisipasi peningkatan sampah kelapa selama bulan puasa, Dinas Lingkungan Kota padang akan menyisir sampah setiap sore hingga malam sepanjang Ramadhan dengan target pasar-pasar dan tempat penjualan makanan pembuka puasa yang ramai pengunjung.

"Sampah masyarakat banyak di produksi saat menjelang berbuka dan malam hari sehingga langsung kami kumpulkan agar kota tetap bersih di pagi hari," kata dia.

Dinas Lingkungan Hidup memiliki 87 mobil pengangkut sampah dan 750 personel yang terdiri atas 300 aparatur sipil negara, 300 tenaga kontrak dan 150 petugas sapu jalan. Dinas akan mengoptimalkan personel dan alat pendukung yang belum memadai untuk menangani peningkatan produksi sampah.

"Kami juga mengimbau masyarakat agar membuah sampah pada tempat dan waktu yang telah ditentukan sehingga tidak ada lagi sampah pada pagi hari," ujar dia.

 

Pewarta: M. R. Denya Utama
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018