Sukabumi (ANTARA News) - Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi, Jawa Barat, terhitung sejak Januari hingga Mei 2018 sudah menempatkan sekitar 1.241 orang pencari kerja ke berbagai perusahaan, baik yang ada di dalam maupun luar daerah itu.

"Untuk jumlah pencari kerja sesuai pembuat kartu kuning atau AK-1 sebanyak 1.980 orang sehingga tinggal 739 orang lagi yang belum ditempatkan ke lapangan pekerjaan sesuai dengan keahliannya masing-masing," Kata Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi, Iyan Damayanti di Sukabumi, Jumat.

Menurutnya, jumlah pencari kerja akan terus bertambah seiring dengan kelulusan sekolah yang diperkirakan akan lebih banyak, khususnya SMA sederajat yang mencari kerja dibandingkan melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi atau universitas.

Pada tahun ini pihaknya menargetkan sebanyak 5.000 pencari kerja ditempatkan ke berbagai lapangan pekerjaan, walaupun baru terealisasi sekitar 20 persen, tetapi optimistis target tersebut bisa tercapai.

Baca juga: Job Fair Kabupaten Bekasi siap serap 2.000 pencari kerja

Sebab pada 2017, penempatan tenaga kerja melebihi target yang sudah yakni sebanyak 5.107 orang dari target 5.000 orang atau sekitar 103 persen. Kebanyakan dari pencari kerja tersebut adalah wanita yang kebetulan banyak perusahaan yang mencari pencari kerja dari kaum hawa.

"Kami sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan, baik di dalam maupun luar Sukabumi, ini untuk mempermudah dalam penyaluran sekaligus penempatan pencari kerja," tambahnya.

Iyan mengatakan, Kota Sukabumi memang minim lapangan pekerjaan karena daerah ini merupakan kota jasa dan perdagangan. Maka dari itu, pihaknya secara rutin menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan di luar Kota Sukabumi.

"Ini dilakukan agar pencari kerja asal Kota Sukabumi mudah terserap ke berbagai lapangan pekerjaan. Sehingga angka pengangguran bisa ditekan dan dikurangi," ujarnya.

Baca juga: IPB Job Fair 2018 dipadati pencari kerja

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018