Jakarta (ANTARA News) - Warga Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Menurut keterangan yang dihimpun Antara pada Sabtu, warga RW 02 Kelurahan Pegadungan harus mengantre demi mendapatkan suplai air bersih total sebanyak empat tangki yang dibagikan oleh Perusahaan Daerah Air Minum. Mereka membawa beberapa ember dan jirigen untuk menampung air bersih.

Asisten Kesejahteraan Rakyat, Yunus Burhan mengatakan warga RW 02 Pegadungan, Kalideres, telah mengusulkan kepada Perusahaan Daerah Air Minum untuk menyuplai air bersih ke rumah-rumah mereka.

Sayangnya, usulan warga tersebut hingga kini belum dapat diwujudkan. Sehingga, mereka hanya dapat menggantungkan hidup dengan air galian sumur dan air Kali Maja untuk sehari-harinya.

Di sisi lain, air galian sumur yang mereka gunakan keruh, bau dan asin sehingga tidak layak untuk diminum. Kadangkala saat musim kemarau panjang, tidak keluar air sama sekali. Sedangkan air Kali Maja berwarna hijau dan berlumut. Terkadang warnanya mengeruh karena tercemar.

Meski tinggal di Jakarta, warga RW 02 Kelurahan Pegadungan belum dapat menikmati air bersih.

"Mereka sudah mengusulkan 6 bulan lalu. Tapi, kenapa belum ada. Nanti kami bawa permasalahan ini untuk dibahas di tingkat kota, sekaligus mengundang pihak Perusahaan Daera Air Minum," tuturnya.

Hal senada diungkapkan pula oleh Pelaksana tugas Camat Kalideres, Endang P. Handayani. Ia menyebutkan, warga sering melakukan aktivitas mencuci pakaian di Kali Maja karena sulitnya mendapatkan air bersih.

Terkait operasi air bersih, Endang menyebutkan PDAM telah mensuplai sekitar empat tangki air bersih untuk warga RW 02, Pegadungan.

"Hari ini ada 4 tangki air yang dikirim ke warga RW 02 Pegadungan. Satu tangki air berisi kurang lebih 4000 liter," ujarnya.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018