Unggulan ke-20 Osaka, bakat muda yang memenangi gelar perdana di kariernya pada Maret di Indian Wells, menggunakan permainan groundstroke mematikan dan kemampuan serve yang bagus untuk menundukkan Tsurenko, yang mengalami kendala dengan kondisi-kondisi di lapangan Stadion Arthur Ashe.
Osaka, petenis putri Jepang pertama yang mencapai semifinal Grand Slam sejak Kimiko Date melakukannya di Wimbledon pada 1996, lima kali mematahkan serve Tsurenko sepanjang pertandingan yang hanya berlangsung selama 57 menit.
Tsurenko, satu-satunya petenis putri non unggulan yang mencapai fase ini di turnamen, terlihat memikul dampak dari pertandingan 16 besarnya di mana ia begitu kepanasan dan pada satu titik terlihat akan pingsan.
Petenis Ukraina itu hanya memiliki sedikit celah untuk mendapat momentum namun kesulitan untuk memaksimalkan tiga peluang break pointnya saat tertinggal 1-4 di set kedua, dan Osaka bangkit sebelum meluncur mulus pada gim terakhir.
Tsurenko, yang mengejutkan unggulan kedua asal Denmark Caroline Wozniacki pada putaran kedua, masih mengincar untuk dapat naik peringkat dari posisinya saat ini yakni peringkat 26 dunia
Lawan selanjutnya bagi Osaka adalah pemenang pertandingan malam antara runner up 2017 Madison Keys dan petenis Spanyol Carla Suarez Navarro.
(Reuters/H-RF/T004)
Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018